Ini tahunnya Icha neh. Icha itu
salah seorang teman terbaik gue.
Dari dia gue belajar banyak hal.
Gue belajar tentang ketegaran,
salah seorang teman terbaik gue.
Dari dia gue belajar banyak hal.
Gue belajar tentang ketegaran,
kesabaran, keberanian bahkan kesedihan.
Karna itu, hari ini gue mao banget cerita
tentang kejadian 2 tahun yang lalu.
tentang kejadian 2 tahun yang lalu.
Tahun 2005 itu banyak sekali kejadian
yang terjadi di seputaran keluarga Icha.
yang terjadi di seputaran keluarga Icha.
Yang membahagiakan sampai menyedihkan.
Cape, bahagia, shock, bingung, sedih,
dan segala macam perasaan bercampur aduk
dalam satu tahun itu.
dan segala macam perasaan bercampur aduk
dalam satu tahun itu.
Tanggal 23 Januari 2005...
Icha menikah dengan Mas Agus,
Seorang cowo yang cukup berwibawa, baik,
sabar dan dewasa.
Icha menikah dengan Mas Agus,
Seorang cowo yang cukup berwibawa, baik,
sabar dan dewasa.
Saat itu, semua teman-teman Mas Agus
dan Icha berkumpul bareng mengurus pernak-
pernik wedding mereka.
dan Icha berkumpul bareng mengurus pernak-
pernik wedding mereka.
Dari baju sampai dekorasi. Dari cindera
mata sampai bunga-bunga. Pokoknya semua
ikutan repot (walau bingung juga apa
yang mesti di repotin).
mata sampai bunga-bunga. Pokoknya semua
ikutan repot (walau bingung juga apa
yang mesti di repotin).
Gue sendiri jadi Maid of Honor dan Gochenk
(Roy) jadi bestmannya.
Yang lainnya, berurusan dari ngebuka jalan
ke arah gereja sampai repot-repot ngurusin
pager ayu dan pager bagus.
(Roy) jadi bestmannya.
Yang lainnya, berurusan dari ngebuka jalan
ke arah gereja sampai repot-repot ngurusin
pager ayu dan pager bagus.
Intinya sih semua turut berbahagia buat Icha.
Pada tanggal 22 Juli 2005...
Lahirlah seorang bayi manis yang diberi
nama Giovanna Louisa Putri Apelabi.
Ia ini anak dari Mas Agus dan Icha.
Lahirlah seorang bayi manis yang diberi
nama Giovanna Louisa Putri Apelabi.
Ia ini anak dari Mas Agus dan Icha.
Lahir di RS Harapan kita.
Kelahirannya cukup buat panik gue.
Karna keadaan gue yang di kantor. Sedangkan
gue pengen banget ada disampingnya Icha,
walopun gak nolong juga sih. Ada juga
Icha makin mules.hehehe.
Kelahirannya cukup buat panik gue.
Karna keadaan gue yang di kantor. Sedangkan
gue pengen banget ada disampingnya Icha,
walopun gak nolong juga sih. Ada juga
Icha makin mules.hehehe.
Akhirnya, gue, Iwan n Alm. Awo nginep
lagi di rumah Icha (dulu masih di Alfa)
Bareng juga mas Agus. Karna toh gak bisa
ditunggu juga di RS nya.
lagi di rumah Icha (dulu masih di Alfa)
Bareng juga mas Agus. Karna toh gak bisa
ditunggu juga di RS nya.
Yang ngejenguk Icha dan bayinya, bukan
main banyaknya. Yang ngakuin keponakan
apa lagi. Wah pokoknya hari itu, hari yang
sangat extraordinary aja.
main banyaknya. Yang ngakuin keponakan
apa lagi. Wah pokoknya hari itu, hari yang
sangat extraordinary aja.
Sekitar bulan November...
Kejadian kembali melanda keluarga Icha.
Kali ini, bukan kejadian yang membahagiakan.
Karna kali ini Om FX. Erbi Widjaja
berpulang ke hadiratnya.
Kejadian kembali melanda keluarga Icha.
Kali ini, bukan kejadian yang membahagiakan.
Karna kali ini Om FX. Erbi Widjaja
berpulang ke hadiratnya.
Om Erbi ini ayah dari Icha. Meninggal dengan
tenang setelah sempat dibawa ke RS.
tenang setelah sempat dibawa ke RS.
Pada kejadian ini, begitu banyak mujizat
yang terjadi (gue menganggap ini mujizat).
yang terjadi (gue menganggap ini mujizat).
Waktu itu, Mas Agus sedang berada di luar kota.
Icha dirumah dengan ayahnya dan bayinya
yang masih berumur beberapa bulan.
Icha dirumah dengan ayahnya dan bayinya
yang masih berumur beberapa bulan.
Kejadian ini berlangsung tiba-tiba.
Gue sendiri sebenarnya berniat pulang
kerumah. Tapi entah kenapa terdampar di rumah
Ella. Lagi ngobrol-ngobrol gak jelas,
tiba-tiba icha nelpon gue. nangis-nangis
gak jelas. Gue pikir mah cuma berantem aja.
Gue sendiri sebenarnya berniat pulang
kerumah. Tapi entah kenapa terdampar di rumah
Ella. Lagi ngobrol-ngobrol gak jelas,
tiba-tiba icha nelpon gue. nangis-nangis
gak jelas. Gue pikir mah cuma berantem aja.
Tapi di sela-sela tangisnya itu, akhirnya Icha
berhasil bilang, kalau ayahnya baru me-
ninggal. Gue shock banget.
berhasil bilang, kalau ayahnya baru me-
ninggal. Gue shock banget.
Jam 1 pagi, gue jalan ke rumah icha (gak
jauh juga ko, kan amsih 1 komplek).
Di sepanjang jalan, gue mikirn, siapa aja yang
bisa gue telpon.
jauh juga ko, kan amsih 1 komplek).
Di sepanjang jalan, gue mikirn, siapa aja yang
bisa gue telpon.
Sampai nomor yang biasa gue inget pun lupa.
Pertama kali yang gue telpon tuh Rikih
Ini pun buat nyari Alm. Awo.
Setelah itu Ichan. dan akhirnya Iwan (gue
sempet lupa nomornya)
Pertama kali yang gue telpon tuh Rikih
Ini pun buat nyari Alm. Awo.
Setelah itu Ichan. dan akhirnya Iwan (gue
sempet lupa nomornya)
Ichan yang biasanya matiin HP nya, ternyata
saat itu HP nya aktif.
saat itu HP nya aktif.
Alm. Awo yang biasanya ngilang ntah kemana,
kali ini ntah kenapa, gampang aja dicari.
Iwan yang parah, biasanya mao ada bom
meledak di sebelahnya gak mungkin bangun,
kali ini bangun...hebat euy.
kali ini ntah kenapa, gampang aja dicari.
Iwan yang parah, biasanya mao ada bom
meledak di sebelahnya gak mungkin bangun,
kali ini bangun...hebat euy.
Lalu, gak ngerti gimana, begitu banyak yang
ikut ngurusin.
ikut ngurusin.
Dan seperti biasa Iwan selalu jadi si
pembawa berita. Sampai namanya beredar
di HP-HP otang tak dikenal.
pembawa berita. Sampai namanya beredar
di HP-HP otang tak dikenal.
Karna SMSnya langsung di Fwd kemana-mana.
Beberapa hari itu, banyak yang kurang tidur
dan kecapean. Apalagi Keluarga Om Erbi
sendiri. Icha sendiri sempet pendarahan
lagi (karna abis melahirkan).
dan kecapean. Apalagi Keluarga Om Erbi
sendiri. Icha sendiri sempet pendarahan
lagi (karna abis melahirkan).
Tetapi untungnya, kejadian-kejadian itu
berakhir hingga disitu.
Karan Tahun sudah berganti, dan kami
teten melanjutkan hidup kami masing-
masing.
berakhir hingga disitu.
Karan Tahun sudah berganti, dan kami
teten melanjutkan hidup kami masing-
masing.
Tetapi, dari semua kejadian itu, gue
belajar banyak hal. Dan gue melihat
banyak hal.
belajar banyak hal. Dan gue melihat
banyak hal.
Gue sadar, ternyata teman-teman
di seputar gue adalah benar teman.
Mereka tidak hanya berkumpul saat senang
saja, tetapi juga pada saat susah.
di seputar gue adalah benar teman.
Mereka tidak hanya berkumpul saat senang
saja, tetapi juga pada saat susah.
Gue menemukan sebuah lingkungan yang baik dan menyenangkan.
Gue menemukan teman-teman yang memang sahabat.
Gue menyayangi kalian sahabat-sahabatku.
Gue menemukan teman-teman yang memang sahabat.
Gue menyayangi kalian sahabat-sahabatku.
Makasih atas pelajaran yang berharganya ya.
No comments:
Post a Comment