Bencana-bencana

"Indonesia gak berenti mengalami bencana demi bencana.
01-01 hilangnya Adam Air
02-02 KM Senopati
03-03 Levina
aneh yah, semua tanggal kembar, tapi yang lebih spektakuler 07-03-07
pesawat boeing '737' kecelakaan.
Guys, lets pray for the nation.
sediain waktu dikit untuk doain Indonesia bareng2, malam ini.
prayers change atmosphere.
"

pernah dapet SMS ini?
waktu gue nerima SMS ini, gue malah jadi salut. Yang buat SMs ini hebat juga yah.
Niat banget nyama-nyamain tanggal. Bukannya menganggap remeh sih.
Tapi kalo itu terjadi di bencana alam (mungkin) baru bisa disebut kemungkinan yang aneh.

gue bisa ajah nyama-nyamain. Tapi makasih deh, gue gak kerajinan banget ngurusin begitu.
Mungkin kalau mau dilihat dari yang goib-goib bisa ajah...
Tapi gue sih lebih suka melihat fakta. Soalnya kalau ngelihat dari situ
kok kesannya kita menuduh Tuhan sedang mengutuk atau mencobai
(atau apalah namanya) manusia (terutama Indonesia)

Gue gak mau banget kayak gitu. Karna gue yakin, sejahat-jahatnya manusia yah Tuhan sendiri
tidak pernah melakukan itu. Kalaupun sampai terjadi bencana-bencana dan macem2nya itu
karna manusia nya sendiri yang salah. Mengapa mereka egois banget.
Kenapa mereka serakah banget. Kalau maintenance dari pesawat gak diirit-irit, mungkin
tidak akan terjadi kecelakaan itu. Atau kalau, tidak memaksa memasukkan
muatan berlebih (biar lebih untung)
mungkin tidak akan tenggelam. Tapi dikembalikan lagi ke merekanya.
Karna toh nggak bisa menyalahkan 100% ke si perusahaan.
Bisa jadi, memang mereka tidak punya uang. Namanya perusahaan....kita sendiri kan gak tau terjadi apa didalamnya.

Intinya sih gue gak mau menyalahkan siapapun atas bencana ini.
Kalaupun memang manusia yang salah. Semua berarti juga salah. Termasuk gue.
Gue memang gak merasakan bencana2 tersebut Dan gue bersyukur banget.

Tapi gue juga mencoba untuk tidak menyalahkan siapapun
kalau keadaan itu menimpa gue. Walau mungkin (pastinya) memang susah. Tapi....
gue harus bisa. Karna seperti yang gue yakinin selama ini,
hidup dan matinya kita kan sudah digariskan.
kalau belum bisa nerima itu, akhirnya kita mencari2 kesalahan orang lain.
Tapi setelah itu kita dapet apa? Puaskah? nggak lah....pasti tetep aja ngerasa sedih atau
kecewa. Jadi lebih baik di pasrahkan ajah.
Tapi jangan pasrahin hidup begitu aja. Ini yang aneh. misalnya, sekarang kita gak ada uang...yah usaha lah. Kalo gak dapet juga, berarti lom maksimal. begitu...

Kita bisa hidup dan mati itu adalah takdir Tapi soal kehidupan kita baik atau buruk
itu adalah pilihan. Nah kan jadi melenceng.

Inti gue nulis blog ini tuh cuma mengingatkan aja. Tuhan tidak pernah menghukum anak-anak nya loh. Jadi jangan pernah secara tidak langsung menuduh tuhan melakukan itu.
Karna Tuhan begitu baik ke kita. Kalau ada kecelakaan atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan
itu karena kita nya sendiri. Atau pasti ada yang lebih baik yang telah menanti kita di depan.
-----sincerelly-----

-Re-write from my old blog- (2007/03/14)

No comments:

Post a Comment