Malam ini, aku berusaha membunuh perasaan
tak menentu dalam hati.
Aku bahkan tidak tahu perasaan apa yang
bergolak tak henti.
tak menentu dalam hati.
Aku bahkan tidak tahu perasaan apa yang
bergolak tak henti.
Hatiku seakan lenyap tak berbekas.
Bagaikan tersiram air keras.
Sakit dan Kosong.
Bagaikan tersiram air keras.
Sakit dan Kosong.
Aku berusaha menghilangkan kesadaranku
sementara.
sementara.
Tetapi otak dan pikiranku terjalin erat
dengan rasa kosong itu.
dengan rasa kosong itu.
Bagai jaring laba-laba, yang semakin kuat
mengikat ketika ku mencoba semakin kuat
untuk bebas.
mengikat ketika ku mencoba semakin kuat
untuk bebas.
Nafasku terputus-putus, seakan berada
di ruang hampa.
Aku mengantuk, tetapi rasa aneh ini
tidak membiarkanku mengistirahatkan
diriku sebentar saja.
di ruang hampa.
Aku mengantuk, tetapi rasa aneh ini
tidak membiarkanku mengistirahatkan
diriku sebentar saja.
Rasa sakit terus menggelayut.
bahkan aku hampir bisa merasakan godam
besar berdentum tanpa hentidi atas
hatiku.
bahkan aku hampir bisa merasakan godam
besar berdentum tanpa hentidi atas
hatiku.
Bagai diperas tanpa ampun oleh tangan
raksasa.
raksasa.
Rasa aneh yang sudah lama sekali tak
pernah kurasakan.
Rasa yang ingin kulupakan.
pernah kurasakan.
Rasa yang ingin kulupakan.
Nafasku semakin pendek !
Aku benci !
Aku benci !
Kekosongan gila ini harus disudahi,
bagaimanapun caranya....
bagaimanapun caranya....
No comments:
Post a Comment