Ilustrasi |
Ilustrasi |
Kemarin malam saat pergi sama keluarga ke mall deket rumah (Living world)
Saya ter"tangkap" oleh seorang agen multilevel marketing....errrrr
Kami ke mall tersebut untuk makan, kebetulan saya lagi bosan sekali dengan makanan biasanya. Jadilah kami ke mall itu. setelah makan, Aley melihat Lego yang memang sedang pameran dan biasanya legu yang sedang pameran pasti ada play ground nya. Jadilah Aley bermain disana.
Sedangkan saya berjalan sendiri (Iwan menemani Aley) mencari simcard. hmm saya akhirnya mengganti simcard saya. Setelah semua selesai, saya turun kembali dan duduk di sekitaran tempat bermain lego dan berkutat dengan simcard baru saya. Pada saat itulah saya ter"tangkap" oleh nya....
Awalnya dia berbicara mengenai kanker serviks, pada saat itu saya merasa malas mendengarkan, tapi karena dia berbicara seakan-akan mengenai orang-orang yang peduli dengan kanker serviks, Saya jadi sedikit tertarik. "Mungkin ini seperti WHO or UNICEF," pikir saya saat itu.
Tetapi semakin saya dijelaskan saya makin merasa tidak nyaman. ternyata itu mengenai jenis pembalut baru yang pernah saya dengar beberapa bulan, mungkin setahun lalu.
Dan pada akhirnya ujung-ujungnya diperkenalkanlah dengan bisnis jaringannya, yang menurut mereka pasif income.
Tetapi bodohnya atau mungkin kelemahan saya, selalu merasa tidak enak untuk menyudahi pembicaraan orang, dimana si pembicara ini benar-benar seperti lokomotif yang tidak ada titik koma saat berbicara. OMG
Even saat Aley menangis mencari perhatian saya, dia tidak berhenti menjelaskan...Oh NO....
Akhirnya setelah berusaha cukup keras, akhirnya saya "bebas". Padahal saya sedikit berjanji pada Aley mau membelikannya mainan.
Nah setelahnya, kami berencana menghabiskan malam dengan duduk-duduk. Dan ternyata dia ada dicafe tersebut...Saya pikir cukup donk, dia tidak mungkin memanggil saya. Tetapi dia ternyata memanggil saya dan sedikit memaksa...
Mengenalkannya pada leadernya, *Pissed*
untungnya leadernya tidak berbicara terlalu banyak sepertinya, well minimal cuma beberapa patah kata saja, dan kebetulan juga Aley menempel terus pada saya meminta saya pergi ke luar duduk dengan ayahnya. Thank to Aley saya jadi punya alasan.
Tetapi sekali lagi kebodohan saya yang tidak kira-kira adalah, saya mau saja dipinjami DVD yang sampai detik saya menulis, saya belum mengeluarkannya dari tas dan belum berminat nonton sama sekali.
Jadi sekarang yang harus saya pikirkan adalah penolakannya.
Even menarik, tetapi tetap saja MLM gitu loh, setiap saya masuk ke MLM selalu saja tidak pernah berhasil. Bukan karena trauma, tetapi saya memang tidak punya minat bahkan keahlian ke arah sana.
Si orang tersebut keukeh tidak perlu takut, karena yang ini ada sekolahnya. What's the different sama yang lain donk, Mereka juga sering kali ada seminar-seminarnya, cara menyampaikan, motivator dan lainnya.
Tetapi saya memang tidak tertarik...so what..hueeee....
Sayangnya saat saya mencari tahu mengenai MLM ini memang belum ada rumor miring sih, tetapi saya tidak mau menjadi salah satu kelinci nya yang mendapat kerugian tidak sedikit.
Bayangkan, level terendah harganya Rp.800k sekian.....
Yang harganya Rp. 50.000,- saja saya malas, apalagi sampai ratusan ribu. Well saya tidak percaya MLM bisa meng"kaya" kan ornag dalam jangka waktu 4 - 5 tahun. kalau kenyataannya begitu, tingkat kemiskinan di Indonesia pasti sedikit banyak berkurang donk, dan akan banyak orang yang hengkang dari pekerjaannya.
Well say no to MLM !!
No comments:
Post a Comment