Riki dan Ayu mengadakan wedding mereka pada tanggal 6 maret 2010 kemarin.
Prosesi dari pagi hingga malam tidak terlalu sulit, karena semua diadakan di satu gedung, dari make up, akad nikah hingga resepsi sehingga mempelai juga banyak waktu luang untuk beristirahat.
Riki dan ayu adalah teman gue dan kebetulan sekali Ayu adalah salah satu kru dari Prelude the Organizer, sehingga kami lebih mudah menghandle segala sesuatunya (Ayu sendiri sudah mengetahui bagaimana kami, Prelude The organizer bekerja)
Kami, Prelude The Organizer tiba di gedung pukul 10.45. Pernikahannya sendiri diadakan di Al Azhar BSD. rundown acara sendiri dimulai pukul 11.00 siang, hanya akhirnya terlambat karena yang Make up para orang tua serta para saudara datang terlambat. Tetapi acara make up serta foto-foto dapat terselenggara dengan baik.
Hanya saja, pernikahan kali ini, benar-benar menguji kecepatan berpikir dan bergerak. Karena Cuaca tidak mendukung sama sekali. Gedung Al Azhar sendiri sebenarnya merupakan gedung semi outdoor. Gedung ini terdiri dari 2 lantai, Lantai atas untuk Masjid, sedangkan ruang bawah (yang digunakan untuk resepsi) merupakan ruang serba guna. Gedungnya ber atp memang, tapi hampir 3/4 bangunan terbuka (tidak tertutup tembok) sehingga ketika hujan diiringi angin kencang terjadilah bencana itu, hiks-hiks
hujan mulai mengguyur pada pukul 2 siang. awalnya hanya gerimis lalu mulai deras dan diiringi angin yang juga tidak kalah hebatnya. hasilnya : 2 dari 4 foto prewedding yang telah dipajang rubuh oleh angin akibatnya tentu bingkainya pecah dan foto agak basah. Meja penerima tamu basah, beberapa bagian luar gedung terendam air.
Ketika Akad Nikah pun, hujan masih saja deras dan angin kencang. tetapi untungnya setelah Akad nikah selesai, hujan pun berhenti (kekuatan doa yah?) dan semua bisa di handle dengan baik. Foto bisa diusahakan agar tetap terpajang (walau 2 tanpa kaca) meja penerima tamu dapat dikeringkan dan air-air yang tergenang dapat di keringkan juga.
Tetapi ada beberapa hal yang membingungkan gue, karena ada yang telah dibicarakan pada saat gladi resik ternyata berubah pada saat pelaksanaannya, seperti ketika Akad Nikah, Riki yang seharusnya dijemput, ternyata tidak dijemput. Yang seharusnya tidak ada ceramah malah ada sedangkan sungkeman malah tidak ada..hehhehe..aneh juga sih.
Dan Riki Ayu nya pun ternyata bingung ^^...tapi untungnya resepsi berjalan dengan baik, walau ada trouble di bagian soundnya, bayangkan mic yang dapat dipakai hanya 1, sehingga MC dan entertain (vokalisnya) terpaksa ganti-gantian ketika memakainya..hihihi (mic yang satunya ternyata rusak...zzz)
Gue, kurang merekomendasikan untuk mengadakan acara pernikahan di gedung yang sama dengan Masjid. kalau hanya berada di 1 lingkungan tetapi beda gedung serta tertutup akan lebih baik.
alesannya adalah : Karena ruangannya tepat di bawah Masjid dan terbuka pula, jadi entertain diharapkan diam ketika Adzan berkumandang (ya iyalah, pan kedengeran sampe ke atas kale, orang lagi bedoa ^^) dan Foto-foto Prewedding, yang seharusnya di tempatkan di depan atas permintaan mempelai, terpaksa dimasukkan ke dalam, dengan alesan Prewedding akan diharamkan itu, (padahal belum diresmikan yah kayaknya?)
Dan yang paling penting, walau gedung hanya semi outdoor kayaknya ada baiknya memanggil pawang hujan deh. Karena cuaca Jakarta semakin tidak menentu...untungnya, kemarin foto-fotonya masih bisa diselamatkan oleh kru Photograper nya yang berasal dari PeoplePlay, jadi walau tanpa kaca masih dapat di pajang ^^...
Secara garis besar Pernikahan Riki dan Ayu berjalan lancar dan baik...walau cuaca yang tiba-tiba buruk itu ^^.
Finally, Semoga berbahagia my friend, Riki dan Ayu...Terima kasih telah mepercayakan kami, Prelude The Organizer sebagai wedding plannernya.
mohon maaf apabila terdapat hal yang kurang berkenan
No comments:
Post a Comment