Sering denger kata narsis?
setiap ornag yang suka moto-moto sendiri di berbagai acara sudah pasti dikatai narsis. Kata narsis berkembang dengan pesat dari lingkungan anak-anak hingga dewasa, apalagi ABG / remaja.
Sebenarnya apa sih Narsis itu? ada berbagai mitos tentang Narsis. Tetapi hanya 1 story teller yang cukup terkenal yaitu :
Terceritakanlah dahulu, ada seorang bidadari cantik yang mempunyai bayi dari seorang Dewa sungai. Seorang bayi laki-laki yang sangat tampan (lah wong ibunya ajah bidadari) namanya Narsisus. Semua orang yang melihat Narsisus sudah pasti jatuh cinta padanya, tidak pandang usia bahkan jenis kelamin.
suatu ketika, si Narsisus ini dudunk di tepi sungai dan melihat pantulan wajahnya sendiri, sehingga ia tau betapa tampannya dia dan akhirnya jatuh cinta pada wajahnya sendiri. Awalnya dia memang tidak tahu itu adalah wajahnya, hingga suatu ketika dia menyadari itu adalah wajahnya dan dia merasa desperado karena tidak mungkin memiliki si wajah tampan tersebut (iyalah, kan mukanya sendiri kale)
nah akhir cerita terdapat 2 versi yang endingnya sama (tapi caranya ajah beda). versi pertama Si Narsisus akhirnya setiap hari hanya duduk di tepi sungai sambil merenung, tanpa makan minum dan melakukan hal lain, hingga mati dengan sendirinya.
Versi kedua, Si narsisus akhirnya bunuh diri, akibat begitu menderitanya dia karena tidak dapat memiliki wajahnya sendiri...Zzzzz
----------
Itu cuma sebagian kecil dari cerita dewa-dewi yunani. Tetapi kata Narsis itu memang diambil dari mitologi kuno tersebut, untuk menyebut orang-orang (terutama cewe yah) yang suka sekali majang-majang fotonya sendiri atau moto-moto sendiri (padahal gak ada event penting juga).
Tetapi kalau mengira orang-orang yang terkena kelainan mental narsis itu banyakan cewe..kamu salah besaaarrrr...!!
Menurut penelitian, 75% yang mengidap kelainan mental narsis ini adalah cowo (walau sisanya yah pasti cewe)
Kelainan mental ini, sangat dijauhi oleh para psikologis di luar sana, kenapa? karena si orang yang mengidap kelainan mental ini suka sekali berbohong, sehingga akhirnya tetap saja sulit untuk di tangani ^^. Makanya rata-rata psikologis pasti pada menghindar kalau diminta menangani narsisme.
Mungkin kalian yang baca tulisan ini masih menganggap enteng kelainan mental ini. tapi, hati-hati loh, semakin orang tersebut narsis dia akan menjadi seorang psikopat. Karena dia tega berbohong tanpa rasa bersalah, dan akan melakukan apa saja (bahkan membunuh) buat menutup mulut orang-orang yang punya keinginan untuk membongkar kebohongannya. Nah ternyata serem kan?
Berikut ini cara-cara mengenali si Makhluk Narsis yang sebenarnya :
1. Dia percaya banget kalo dirinya ganteng/cantik, atau luar biasa pintar, padahal sebenarnya biasa saja.
2. Dia menganggap dirinya sangat istimewa dan semua orang lebih rendah dari dirinya.
3. Nggak bisa dikritik
4. Cinta mati pada cinta or imej dirinya yang dia ciptakan sendiri.
5. Sering berbohong tentang dirinya tanpa rasa bersalah.
6. Egois dan cuma memikirkan dirinya sendiri.
7. Selalu mencari pujian dan berambisi untuk selalu dipuja.
di tulis ulang dari Majalah Hai th. XXXIII no. 32
Notes from me :
gue sendiri ternyata punya loh temen yang kelainan jiwa seperti itu. kebetulan dia sih cewe, sukanya berbohong sana-sini, padahal kebohongan itu gampang banget dicari kebenarannya. Berasanya semua cowo yang pernah dekat (padahal cuma sebagai teman) selalu naksir dia bahkan tergila-gila + semua orang yang di lingkungannya (padahal dia nya cuma kenal gitu-gitu ajah) kenal baik dengan dia, seringkali curhat ke dia, nyariin dia, seakan gak bisa lepas dari dia.
Tetapi dari semua cerita yang dia ceritain, gak satupun yang benar. sampe si orang yang dijadiin cerita sama dia sumpah-sumpah mati segala. Zzzzz
gue sendiri sejak tau itu, berusaha setengah mati untuk gak terlalu berada di dekatnya (cape juga dengerin kebohongan super PD nya) atau berusaha untuk gak ada hubungan apa-apa. paling kalo ketemu yah ngomong ala kadarnya dan belaga sibuk biar bisa menghindar bahkan klo gue yang liat duluan, mending kabur sebelon si cewe ini nyerocosin cerita-cerita bohongnya
like this story...
ReplyDelete