BlackBerry



Beberapa bulan lalu, aku terperangah dengan kata-kata dari profile picturenya temanku
di salah satu situs jejaring sosial 'ALANGKAH BAIKNYA KALAU BLACKBERRY TETAP 
MENJADI BUAH'


Nyeleneh, dan sudah pasti mengesalkan orang-orang yang mencintai BB.
aku sendiri sebenarnya pencinta gadget banget. Tapi entah kenapa sama sekali tidak tertarik
dengan BB, ditambah lagi dengan segala hal yang menyangkut BB ternyata hanya menyebalkan.


Hal-hal yang paling tidak aku sukai dari BB adalah :
1. BB tidak bisa bermain game online
2. BB mudah sekali hang
3. Kamera BB sangat dibawah standard


padahal masih begitu banyak Smartphone jauh lebih ok dibanding BB.
Keberuntungan BB bisa jadi seperti jamur di Indonesia hanyalah karena BB-lah
yang pertama kali menancapkan taringnya ke Indonesia dengan harga cukup miring
untuk sebuah smartphone. Jadi akibatnya Iphone dengan kapasitas yang sebenarnya sama
(ditambah dengan fitur yang lebih canggih) kalah perang.


Dan saat para ponsel-poinsel kelas dunia mengeluarkan smartphone nya masing-masing
BB sudah mulai seperti gurita raksasa yang sudah menanamkan masing-masing
kakinya ke lapisan masyarakat Indonesia, apalagi ditambah ornag Indonesia suka gratisan.
Yup karena BBM nya yang terkenal gratis itulah BB jadi semakin banyak diminati
oleh orang Indonesia.


Padahal, tidak hanya BB yang punya, tetapi karena pengguna BB sudah terlalu banyak
yang pakai, jadi sudah hukum pasarlah kalau BB semakin menggila.


Tetapi, bagi pembenci BB seperti diriku, jadi merasa terkucilkan oleh para teman
well at least orang-orang yang pernah ku anggap teman.
bagaimana tidak, setiap mau bertemu, mereka pakai BBM,
mau beritain apa-apa selalu pakai BBM dan masih begitu banyak kegiatan-kegiatan
melalui BBM, bahkan ada yang terang-terangan mengatakan kalau gak punya BB jangan ikutan
kopi darat dulu....


bah...Apakah sebuah hal yang aneh apabila aku tidak suka BB, daripada beli BB terus
jadi sakit jiwa gara-gara ngeliat barangnya juga gak suka.
Lebih baik bagiku untuk hilang dari sosialisasi orang-orang pencinta BB (kalau memang
punya BB adalah sebuah keharusan)


tapi secara garis besar smartphone itu benar-benar seperti virus.
interaksi sosial setiap manusia pemakai smartphone (terlebih lagi BB karena BB
adalah smartphoine sejuta umat sekarang + BBM nya) berkurang sangat banyak.


Coba deh perhatikan, di mall atau cafe-cafe atau di berbagai tempat. Banyak sekali
para suami istri, antar teman atau bahkan yang sedang pacaran berbicara melalui
BB nya...OMG, padahal sedang berhadapan atau duduk berdampingan.
Jangan-jangan 3-4 tahun mendatang akan begitu banyak orang yang mendadak bisu
akibat tidak pernah menggunakan suaranya lagi...hiii


Just my thought....Mohon maaf bagi pencinta BB, 
but BB are really sucks

2 comments:

  1. Somewhat agree. Gw sendiri pemakai BB tapi memang BB sometimes really sucks.

    ReplyDelete
  2. @helman...

    don't know what to say ^^, baru kali ini pemakai BB ngomong gitu ^^...thanks for the comment..really meant for me

    ReplyDelete