Iklan oh iklan part 3

 Ada yang mudeng gak? kalo begitu banyak iklan yang udah tayang terpaksa harus diganti?
bukan soal Ariel Luna maya atau Cut Tari yah...


mereka kan kebetulan memang gak beruntung aja....
Ini soal iklan-iklan biasa sebenarnya, tapi yah terpaksa diganti sedikit.
Yaitu :


1. Iklan MiZone
    Kalau ada yang ingat, pertama kali MiZone mengeluarkan iklannya yang bertema
     Everybody’s gonna love today, 
     pemeran yang paling di sorot adalah Polisi (si polisi ini durasi nya paling banyak)....
     Tetapi belakangan akhirnya diganti menjadi tukang parkir..mengapa? 
     Menurut pemikiranku sebagai orang awam yang suka memperhatikan iklan (daripada kurang kerjaan)
     
     Kurasa Para polisi-polisi Lalu Lintas tersebut yang meminta pihak Mizone untuk merubahnya.
     Karena....beberapa tahun yang lalu, di perempatan Tomang yang super besar itu, di dekat sebuah TV berlayar besar
     atau terkadang di bawah jembatan layang.
     
     Ada 1 buah mobil polisi dan beberapa Polisi lalu lintas serta beberapa Polwan yang menyetel lagu keras-keras
     Lalu mereka berjoget riang ^^
     
     Maksudnya kurasa cukup baik, agar setiap pengendara yang sedang stress karena macet di pagi hari yang
     mungkin saja disertai rasa kantuk, ikut merasakan semangat yang para polisi tersebut coba tularkan.


     tetapi...sayang sekali, akibatnya bukan malah mereka bersemangat untuk berangkat ke tempat tujuan, malah
     yang terjadi sebaliknya, para pengendara bersemangat untuk melihat para polwan dan polisi yang sedang menari ^^.
     hasilnya, kejadian lucu itu hanya berlangsung paling lama beberapa hari saja lalu dihilangkan.


     Nah mungkin mereka melihat iklan mizone tersebut mengingatkan mereka atas kesalahan mereka tersebut^^


2. Iklan M150 yang memakai lagu hero nya Mariah Carey....
    si laki-laki yang demi ibunya yang lumpuh bekerja segiat mungkin demi membelikan bunga serta makan malam ala
    candle light dinner.
    
    nah, si laki-laki ini kan naik motor tetapi hanya menggunakan helm-helm cetok atau setengah kepala saja. sedangkan 
    para polisi sedang sibuk-sibuknya menggalakkan helm-helmnya yang full face ber sticker SNI. hasilnya tentu saja 
    iklan yang ber helm cetok itu sudah tidak ada. diganti dengan laki-laki yang menggunakan helm full face (walau tidak 
    mengganti ceritanya, yang diganti hanya helm nya saja ^^)


    Mengenai Helm-helm full face yang belakangan dijual di Indonesia...aku pernah mendengar bahwa, akan
    dibuat peraturan, kalau mau memakai hlm, artinya harus memakai yang ada stiker SNI nya....
    kalau tidak ada tentu saja harus diganti bahkan di tilang...
    
    Lalu bagaimana dengan helm-helm yang berstiker DOT (Department of Transportation) atau SNELL (yang ini milik 
    swasta international), mereka yang berlisensi DOT dan SNELL banyak yang tidak mau menambahkan stiker SNI
    Apakah merupakan helm yang buruk? sepertinya tidak mungkin toh/
   
    DOT itu lisensi nya helm Nolan...yang sudah sangat terkenal dengan harganya yang mahal dan super safety nya.
    harga menunjukkan kwalitas..itu memang benar bukan?


    Nah kenapa helm-helm ber merk SNI murah-murah? hmmm...pernah gak ada yang mencoba membanting helm 
    tersebut? memang sih beberapa merk tetap bisa bertahan walau dibanting. tapi bagaimana yang lain?
    aku suka ingin sekali menantang para penjual helm-helm ber SNI untuk membanting dagangan mereka...
    tapi belum kesampean ^^....hayo siapa yang mau melakukan/ post komen yah dibawah...(kalo ada yang udah 
    melakukan.


    anyway soal helm cetok, aku punya helm kesayangan...cetok berwarna hitam, seberat helm full face. dan tahan      
    banting banget. perna suatu kali tidak sengaja terbanting di atas coneblock....yang terjadi adalah coneblocknya pecah, 
    sedangkan helm ku itu hanya lecet ^^, luar biasa bukan, tetapi sayangnya, tidak ber SNI jadinya setiap mau ke daerah 
    pusat jakarta atau melewati daerah rawan polisi, terpaksa deh memakai helm fullface yang membuatku sangat tidak 
    nyaman. nah kalau begini kasusnya bagaimana/ tetap tidak diperbolehkan kah?

No comments:

Post a Comment