Tanah Sengketa

Niat nulisnya dari beberapa hari lalu
Tapi karena belum yakin sama keadaan yang masih simpang siur
Akhirnya dipending hingga sekarang.

Tanah sengketa yang melibatkan 5.500-an kepala keluarga
dan tanah seluas 78 Hektar persegi
Bukan luas tanah kecil yang dipedalaman.

Kelurahan Meruya Selatan
terdiri dari Kavling DKI
Komplek DPR III
Taman Villa Meruya
Meruya Residence
Taman Kebon Jeruk (Intercon)
terancam di gusur

Akibat kesalahan siapakah ?
si penjual tanah ? si pembeli ? atau pemerintah ?
Aku sendiri tidak mau banyak berkomentar

Hanya saja, kalau tidak dibicarakan pun, aku tidak sanggup memendam sendiri
Walau memang rumah ku tidak termasuk dalam penggusuran
tetapi...lingkungan itulah
yang mengajarkan ku banyak hal
memberikanku banyak hal
begitu banyak teman, sahabat dan saudara yang tinggal disana.

Lingkungan itu bukan lingkungan terbelakang
yang melihat tanah kosong langsung membangun rumah.
Mereka orang-orang terpelajar
walau memang beragam...
Dari yang tidak mengenyam pendidikan hingga Master
Dari pengangguran hingga direktur bahkan Owner perusahaan
Dari yang bekerja di swasta hingga bekerja di pemerintahan
Dari bayi hingga pensiunan

Daerah tersebut tidak berdiri hanya beberapa tahun saja
lingkungan itu telah tumbuh dari belasan tahun lalu
Lalu siapakah yang harus disalahkan?
Kami mencoba untuk merenungi nasib
mencoba mengubah keadaan

Kami serahkan kepada orang-orang yang berwewenang...
TOLONG PIKIRKAN NASIB RAKYATNYA
----Ony yang gi kebingungan----

-Re-write from my old blog-  (2007/05/07)

No comments:

Post a Comment