ABORSI

Sebenarnya, gue agak sungkan membahas
topik ini ke dalam blog.

Karena gue belum pernah dihadapkan langsung
akan hal ini. baik gue yang mengalami
ataupun temen di sekitar gue yang mengalami.
Kalaupun pada akhirnya gue membahas topik ini
itu karena gue mendapatkan beberapa
pengetahuan yang ingin gue share
ke teman-teman sekalian.
Moga-moga berguna yah...
ABORSI yang dalam bahasa latin adalah
ABORTUS.

Menurut bahasa Indonesia sesuai EYD

Aborsi = pengguguran janin dalam kandungan

sedangkan dalam bahasa kasarnya

Aborsi = Pembunuhan seorang makhluk hidup
yang dalam hal ini adalah manusia
bahkan
sebelum ia melihat dunia.
Sebab-sebab terjadinya aborsi
Aborsi ini dibagi menjadi 2,
yang
mesti dilakukan dan harusnya tidak
dilakukan.

yang mesti dilakukan, bisa jadi karena
si ibu kandungannya tidak kuat,
yang
membahayakan kedua nyawa atau salah
satunya....
tapi ini pun, terkadang
si ibu berusaha untuk tidak melakukan.
yang ke 2 inilah yang parah

Harusnya tidak terjadi apa-apa dengan
si janin atau ibunya.

Tapi karena banyak hal, maka si ibu mau
menggugurkannya secara paksa.
Hal pencetusnya tentu sangat banyak.
Awalnya, sudah pasti akibat
hubungan di luar nikah.
Lalu hamil
akhirnya muncullah berbagai macam masalah

1. aib keluarga

2. belum siap menikah baik material maupun moril
Tapi yang sangat berakar dan mendasar
adalah AIB itu sendiri.

Orang-orang yang ketakutan
jadi bahan pergunjingan akan

lebih mudah membuat jalan pintas tercepat.
Yang dalam hal ini adalah ABORSI
untuk hal ini,
gue cukup menyayangkan
budaya Timur yang langsung
menjudge
si perempuan yang hamil
di luar nikah.
Kenapa sih mesti ngurusin kayak gitu.

Toh itu adalah kehidupan si perempuan itu.

Bukannya bermaksud untuk menyalahkan budaya.

Tetapi dengan alasan budaya timur yang
kolot dan kaku,
orang-orang
yang berlindung di dalamnya itu terkadang
suka lupa diri
menggosipkan orang
yang menurut gue akhirnya secara tidak langsung
mereka jugalah
yang membunuh si janin tersebut.
Tentunya akibat yang terjadi
dalam ABORSI itu sangat beragam.

Tapi yang terutama di atas segala masalah itu
adalah DOSA !!
Dengan mengandung di luar nikah
saja,
berarti si ibu dan ayah sudah melakukan
dosa yang seharusnya tidak diperbuat.

Lalu, diberi peringatan.
Bukannya dirawat dan di sayang, ternyata
mereka malah
semakin terjerumus ke dalam dosa.
Gue sendiri bukan orang yang terlalu memikirkan
hal ini.
Apapun si Ibu dan Ayah
itu lakukan, itu adalah hidup mereka

seperti yang gue katakan di atas blog ini
gue sendiri gak pernah mengalami hal ini

tidak pernah dihadapkan secara langsung
bahkan gue tidak pernah
merasakan
ruwetnya dihadapkan hal itu.
kalau memang tidak mau dihadapkan
dengan kehamilan luar nikah yang berekor

banyak masalah...
lebih baik tidak melakukan sex luar nikah
atau kalau memang
akhirnya melakukan,
lakukanlah dengan aman.

(untuk hal ini, gue penganut kebebasan
hak sebebas-bebasnya, toh gak merugikan!)
dan kalau pada akhirnya terjadi
yang tidak diinginkan...BERTANGGUNG JAWABLAH
Itu adalah hal yang seharusnya sudah diketahui
dari awal perbuatan.

Jangan pernah melakukan kalau memang
belum siap akan konsekuensinya !
Kalau memang tulisan ini belum bisa mencegah tindakan aborsi-aborsi yang terjadi,
coba baca tulisan dibawah

(ini hasil googling gue di internet, dan
hanya beberapa poin saja yang gue masukkan

ke dalam blog ini)
Ahli kandungan Inggris,
Profesor Stuart Campbell, menyatakan bahwa

Pada usia 12 minggu,
 janin dapat meregang,
menendang, dan melakukan gerakan
seperti
melangkah. Ini terjadi jauh sebelum si ibu
mampu merasakan
gerakan-gerakan janin
dalam perutnya.
Usia 14-15 minggu, janin sudah bisa
mengisap ibu jarinya, dan menguap.
Usia 18 minggu, janin dapat membuka
matanya, meskipun sebagian besar dokter
berpikir kelompak mata janin masih
menempel sampai usia 26 minggu.
Usia 26 minggu, janin melakukan semua
gerakan, bahkan mampu menunjukkan

perasaannya selayaknya bayi yang
sudah lahir. Mereka menggaruk,
tersenyum,
menangis, cegukan,
dan mengisap.
"Jika Anda memegangi bayi yang baru lahir
di bawah lengannya dalam posisi berdiri
kemudian kakinya Anda letakkan di atas
meja, si bayi secara refleks membuat
gerakan seperti melangkah. Gerakan ini
sudah mereka lakukan sejak di dalam
rahim," kata Campbell.
Jadi....pada usia berapapun janin...
mereka telah hidup dan bernyawa !

TEGAKAH UNTUK MEMBUNUH SEORANG MAKHLUK
HIDUP YANG BAHKAN MELAWAN SAJA BELUM BISA !
See this site :
http://www.kompas.co.id/kesehatan/news/0408/26/123654.htm
http://news.bbc.co.uk/2/hi/in_pictures/3847319.stm


-Re-write from my old blog-  (2007/05/08)

No comments:

Post a Comment