Difotoin sama Mas Delta, miss him |
Saya yang selalu kekanak-kanakan. Bukan berarti saya bisa dekat dengan anak-anak. Sama sekali beda dengan persepsi itu. Saya suka sekali bermain, melakukan banyak hal yang tidak memerlukan tanggung jawab yang besar.
Tiada hari tanpa bermain, tetapi bermain dalam duniaku sendiri. bukan juga autis, hanya memiliki dunia khayalan sendiri saja. Saya suka sekali membaca, apapun bukunya pasti saya baca (bukan apapun makanannya yah ^^)
Suka menulis tentunya, apapun saya tulis, kalau sudah menulis satu halaman, rasanya ingin terus menulis.
Tetapi sayangnya, saya sangat bosanan sekali. Apapun yang saya lakukan tidak pernah sekalipun bertahan lama. entah itu main game, menulis ataupun membaca. Walau kalau sudah terkena virusnya, susah sekali berhenti. Tetapi sangat tidak mungkin kan kalau saya tidak makan, tidur atau mengurus anakku.
Jadi sudah pasti berhenti. Saat ini, saya masih ada tanggungan menulis sebuah bacaan fiksi, sudah sibuk mondar-mandir ke mbah google mencari-cari referensi bahkan sampai memaksa adikku untuk membaca hingga bertanya-tanya ke kakak iparku yang kebetulan bekerja di sebuah majalah dari perusahaan penerbit besar di Indonesia.
Saya bahkan memberi diriku sebuah deadline, tapi--sekali lagi--(sigh) saya tidakberhasil meneruskan. Sudah terpending hingga 4 bulan lamanya. Padahal saya menaruh harapan besar pada tulisan itu.
Salah satu alasan lagi mengapa tulisan-tulisanku tidak pernah selesai adalah, diriku yang sama sekali gak bisa fokus. Akibat terlalu banyak imajinasi, setiap kali menulis sesuatu, begitu sampai ditengah jalan, saya pasti mendapat ide lainnya. Alhasil saya ingin buru-buru menulis yang lainnya itu.
Let it flow, itu juga motto saya saat menulis. Tidak pernah ada cerita yang sudah terbayang endingnya. Saya terus mengeksplorasi tulisan saya setiap saat saya menulis, dan tidak jarang setiap saya membacanya, pasti ada yang berubah. (gimana mau selesai..huhuhuhu)
Cuma satu ide cerita yang ceritanya sudah ada akhirnya, itupun karena kejadian nyata yang saya alami. Tetapi untuk mengembangkannya, saya masih belum mendapatkan ide yang baik. Hasilnya tentu sudah bisa tertebak, yaitu : TERBENGKALAI.....
Terkadang saya berharap, kalau malam hari tidak begitu cepat berlalu. Saya yang sangat-sangat kurang konsentrasi dan tanggung jawab, membutuhkan ketenangan yang sangat untuk melakukan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi, kalau tidak akibatnya ide yang sudah ada di kepala akan hilang entah dimana.
Sekali waktu saya pernah membawa selalu notes kecil saya agar setiap ada ide (entah mengenai tulisan yang saya buat atau ide tulisan lain) akan saya catat. minimal kalau ada poin-poin nya saya masih bisa mengembalikan ide yang hilang. Tetapi sekali lagi...lack of responbility lah yang membuatku semakin tidak berdaya.
Harusnya memang bukan alasan, tetapi saat ini, saya masih saja belum bisa mendisiplinkan diri. aargghh what should I do?
No comments:
Post a Comment