Kopi lah teman setiaku


Sudah sebulan belakangan ini saya berkutat dengan KOPI
Padahal sebelumnya saya selalu meributkan suamiku semata wayang (emangnya mau punya berapa?)
kalau dia minum kopi keseringan tiap hari.

Eh ternyata, sekarang saya yang keranjingan kopi.
Oh tentu bukan, saya bukanlah pencinta kopi sejati, saya tidak bisa membedakan
antara biji kopi satu dan yang lain.
saya cuma bisa membedakan kalau penyajiannya yang beda...

Please deh, siapa juga yang gak bisa bedain cappucino dan moccacino?
Semua pasti bisa kan, jadi bukan sebuah hal yang patut saya banggakan ^^...

Kopi yang saya minum, percaya atau tidak adalah kopi hitam..hehehe
saking udah gak mempannya mengusir rasa kantuk.
atau kalau kopi saset yah mesti lebih dari 1 kali.
Dan saya paling anti sama kopi yang dicampur coklat, si moccacino itu.
Menurut pendapat pribadi saya, coklatnya merusak rasa kopi...

Cafe latte dan cappucino, saya masih suka...minimal mereka tidak terasa seaneh moccachino itu.

Mengapa Kopi?
Entah, dahulu saya lebih memilih minuman berenergi, tapi karena katanya kurang bagus beralihlah ke Kopi
Yup betul kopi juga gak bagus, tapi saya memerlukannya.

Kok ?
Iya, karena pekerjaan saya + sebagai ibu satu anak + karena tidak adanya asisten rumah tangga
semua pekerjaan menumpuk jadi satu.
Saya harus menulis untuk sebuah web sebanyak 16-20 artikel setiap hari tanpa terkecuali sabtu dan minggu.
Saya ada pekerjaan lainnya juga di internet, senin - jumat
Tetapi di hari minggu saya mesti mengulas keseluruhannya...

Sebagai ibu RT, saya harus mencuci baju (tanpa mesin cuci karena lagi rusak hiks)
saya minimal harus menemani anak saya...
berusaha sebisanya membagi waktu

Benar sekali, harusnya bisa menjadwalkan agar tidak berantakan...
Sayangnya, yang paling menghambat pekerjaan saya adalah hal paling sepele...
yakni, Komputer saya yang buatan taon jadul + internet yang lama...
hasilnya, yang harusnya 1 jam selesai saya bisa menghabiskan waktu 2 - 3jam.

Akhirnya kurang tidurlah saya, dan Kopi lah teman setia.
Tetapi yang paling saya sedihkan adalah tidak adanya orang yang mengakui usaha saya
Malah sebaliknya saya diomeli...ASTAGA, padahal saya kerja jelas2 untuk bantu keuangan suami.

Siapa sih yang mau tidur cuma 4 jam sehari kalau gak terpaksa?
Siapa sih yang mau sakit?

Tetapi sudahlah, Saya sudah berkomitmen untuk berusaha tidak mengumbar masalah di blog ini..Yup segitu aja...tidak perlu diketahui siapa yang memarahi saya

SO be Happy teman-teman ^^

God surely will make a way for me and my family

2 comments: