Siap-siap mau pergi nih |
Tanggal 10 Juni 2012
Sekali lagi Aley membuat saya terpana dengan kelakuannya.
Berawal dari rumah, saat itu saya sedang istirahat di kamar
dengan pintu terbuka. Samar-samar saya melihat Aley (maklum tidak pakai
kacamata) mengangkat bangku kecilnya yang dekat dengan pintu kamar mandi ke
depan pintu kamar mandi.
Dalam diam saya hanya memperhatikannya saja, ternyata Aley
menaiki kursi yang ia angkat sebelumnya dan menyalakan lampu kamar mandi lalu
ia turun dari kursi kecilnya dan menaruhnya kembali ke tempatnya semula.
Setelahnya ia membuka bajunya, menaruhnya di meja serta lalu
membuka celana pendeknya dan menaruhnya juga di meja tulisnya. Tidak lama
kemudian ia masuk ke kamar mandi dan saya mendengar ia membuka tutup kloset dan
sesekali mendengar air flush. Ternyata Aley pergi pup sendiri tanpa berniat
membangunkan saya yang dikiranya sedang tertidur.
Aih pintarnya ^^….
Smile ^^ |
Setelahnya, sekitar setengah jam kami berdua bersiap-siap
untuk pergi. Jalan kaki ke sebuah pusat perbelanjaan yang tidak bisa dibilang
dekat juga walau melewati jalan potong sekalipun.
Tetapi karena ini sudah yang kedua kalinya, Aley sekarang
lebih santai jalannya, tidak kebingungan seperti saat pertama. Kali ini ia
lebih memperhatikan jalan disertai dengan pertanyaan-pertanyaan dan
cerita-cerita yang keluar dari mulut kecilnya.
mari ngemil |
Sesampainya di pusat perbelanjaan itu, saya dan Aley
langsung menuju ke sebuah supermarket membeli minum lalu naik ke foodcourt
untuk membeli makanan kecil, kami menghabiskan beberapa waktu disana hingga
akhirnya pergi ke tempat permainan.
Disanalah kami menghabiskan waktu sambil menunggu ayahnya
datang. Kami menghabiskan sekitar 15.000 hanya untuk main game
disana..huhuhhuu.
Ketika ayahnya datang, Aley memulai aksi manjanya, yang
ribut sana
ribut sini, minta ini itu. ckckckck
Daddy mana ya ? |
Tidak lama kemudian ia melihat ada sebuah truk mainan hadiah
tiket games, jumlah tiket yang dipunyai aley sudah pasti tidak cukup tentunya,
lah wong dia mainnya asal-asalan, Cuma sekedar senang-senang. Akhirnya dengan
muka sedih ia menyerahkan tiketnya yang hanya berjumlah 25 dan bertanya apa dia
bisa menukar dengan truk mainannya itu.
Main sambil nunggu Daddy |
Sayangnya truk itu harganya 500 tiket..jauh sekali dari yag
ia punya. Rasanya saat itu saya mau memainkan semua mainan supaya tiketnya
kekumpul ^^.
Tetapi akhirnya, sebagai gantinya kami membelikan mobil
lainnya, harganya 35.000, hihhii…itupun setelah dengan mengajaknya berbicara
panjang lebar agar merelakan mobil truk itu.
Nah setelah tercapailah yang ia inginkan, ia mulai sibuk
lagi dengan dirinya sendiri, yang berjalan dengan senang gembira…Zzzzz.
Waktunya mencari makaannn….
Karena kami, saya dan Aley hanya beristirahat sebentar saja
padahal kami sudah berjalan cukup jauh, saat ayahnya ke ATM Aley duduk di
pelataran trotoarnya…Zzzzz.
Istirahat dulu |
Lalu singkat cerita kami makan di pusat jajanan dekat rumah
dan sekali lagi Aley bermain bersama anak-anak sebayanya, bahkan ia juga
meminjamkan mobil-mobilan yang baru dibelikannya dengan seorang anak yang baru
saja ia kenal..hehehe…baiknya.
Aley bersama mobil-mobilan yang dibelikan Daddy |
Setelah puas makan, bermain dan lainnya, akhirnya kami
pulang kerumah, disertai rengekan Aley yang sudah ngantuk. Tetapi sayangnya,
sengantuk-ngantuk dirinya, Aley yang masih senang dengan mainannya hingga pukul
11 malam masih saja belum mau disuruh tidur..huhhuu…
Sekitar setengah jam kemudian barulah ia nurut mau tidur...akhirnya naaaakkkk
Gitu tuh anak kecil yang lagi aktif2 nya.. sama banget kayak Dzaky, walopun udah ngantuk kalo masih mau main ya ga mau disuruh bobo.. Sampai jam 10-11 malam deh baru merem...huuufffhhhh hehehe
ReplyDeletehuhhuu...iya yah..hiks2, tapi kalo lagi dijalan biasanya malah gampang tidur..
ReplyDeleteWidiihhh sama bener.. Kayaknya emang karakteristik anak seumuran anak kita gt. Kalo di jalan gampang tidur. Kalo di rumah walaaahh maiinn muluuu... *capekdeehh
ReplyDelete