Lucu yah judulnya,
Aku baru nemu di Time Online. Disini artikel tersebut di beritakan, apa yang akan terjadi dengan account twitter serta facebook apabila si user telah meninggal. Para petinggi-petinggi di Facebook dan Twitter telah merencanakan agar seorang kerabat atau orang dekat si empunya yang telah meninggal dapat meminta penutupan account tersebut, tentunya setelah mengisi sedikit data.
Sesuai kebijakan yang baru, Permintaan tersebut dapat dikirimkan dengan menyertakan :
1. nama lengkap, informasi kontak (beserta alamat email) serta hubungan si pengirim dengan si orang yang telah meninggal
2. Nama dari akun twitternya, atau link-link terkait lainnya dengan akun twitter nya.
3. disertakan pula berita kematian si empunya akun twitter.
Apabila semua data diatas telah di cek, si pengirim dapat memilih antara menghapus akun twitter yang ada atau membuat arsip dari tweet yang telah dibuat si pemilik akun twitter yang telah meninggal tersebut.
Sama seperti Facebook yang juga telah memberlakukan hal yang sama sejak Oktober kemarin. Facebook sendiri memberikan opsi untuk menutup akun orang yang telah meninggal tersebut atau tetap dibuka tetapi hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang telah menjadi teman serta semua status yang pernah dibuat serta kontak informasi akan dihilangkan.
Kuburan digital ini masih menjadi perdebatan dan menjadi sedikit agak mengganggu.
tetapi kita lihat saja nanti bagaimanakah perkembangannya ^^...
Aku sendiri, berpikir memang agak menyayangkan menghilangkan akun-akun dunia maya yang telah dibangun bertahun-tahun tersebut dihapus begitu saja setelah si empunya meninggal. Tapi agak berat juga melihat akun twitter or facebook orang yang telah meninggal, apalagi orang yang paling kita cintai.
bagaimana menurut kalian?
No comments:
Post a Comment