Men and Women

Kenapa ada perempuan dan laki-laki?
Apakah cuma untuk memproduksi anak saja?
Menurut gue, sebagai filsuf dadakan,
Manusia diciptakan 2 gender bukanlah hanya untuk memproduksi anak saja.
kalau hanya untuk memproduksi anak, mengapa harus menciptakan
2 manusia berbeda fisik juga pimikiran serta sifat.
Padahal kan harusnya beda fisik saja bisa bukan.
So, I think , Manusia diciptakan Laki-laki dan perempuan
agar kita bisa saling melengkapi. Bukan saling menjatuhkan.

Laki-laki/ Pria/ Cowok/ Jantan
Diciptakan dengan kekuatan fisik. Jadi sudah seharusnya melindungi yang lebih lemah dunk.
Bukan malah menindas yang terlihat lebih lemah darinya.
Sesuai buku yang pernah gue baca beberapa waktu yang lalu.
Laki-laki tercipta seperti itu karena ketika jaman ini masih purba,
Ketika Bumi masih sangat muda, Para nenek moyang laki-laki
akan keluar dari Gua (rumah maksudnya) untuk mencari makanan
bagi anak-anak dan istri-istrinya (merupakan bentuk pengulangan karna memang
kenyataanya saat itu, para laki-laki memperistri wanita lebih dari 1--kenapanya akan ada
bahasannya sendiri--).

Dan seperti yang dapat diketahui, dulu si laki-laki sebagai kepala rumah tangga
tidak bekerja seperti sekarang, menggunakan kemeja, dasi bahkan jas.
Mereka hanya menggunakan baju yang biasa saja (hanya untuk melindungi dari cuaca saja)
keluar dengan peralatan mereka dan mencari binatang-binatang yang bisa dimakan.
Karena itu, kemungkinan untuk terluka lebih mudah dibanding sekarang.
Karena itulah, mengapa laki-laki fisiknya harus lebih kuat dari wanita.
akibat dari itu pula lah yang membuat (menurut penelitian ahlinya) para lelaki terkadang
malah seringnya tidak sadar akan keadaan sekitar.

Karna mereka adalah pemburu. Pandangan mereka harus tajam dan lurus ke satu arah saja.
Laki-laki seorang kepala keluarga adalah hal yang pasti.
Mengapa? Karena merekalah yang memberi makan keluarganya.
Tanpa laki-laki, sebuah keluarga tidak akan bertahan hidup. (ini dulu,
ketika bumi masih muda dan manusia masih sedikit)
Mungkin ada yang pernah tau cerita Nabi Muhammad.
Beliau begitu baiknya, hingga memperistri lebih dari 1 istri.
Nah kan makin bingung.

Ok sekarang mari bahas mengenai jaman purba, mengapa laki-laki pada saat itu
memperistri begitu banyak perempuan.
Alasannya adalah, Bumi pada saat itu masih begitu muda. Binatang-binatang buas
masih banyak berkeliaran sedangkan manusia masih sedikit.
Untuk melindungi garis keturunannya, laki-laki memperistri banyak perempuan
agar keturunannya tidak punah dan agar apabila si laki-laki itu meninggal
masih ada yang bisa diandalkan mencari makanan.
Kalau Nabi muhammad, Ia adalah seorang Nabi yang bgitu mencintai umatnya.
Karena pada saat itu, di jaman Nabi Muhammad hidup, Wanita begitu tertindasnya.
mereka tidak diperkenankan keluar dari rumah. Semua yang harus dilakukan
di luar rumah adalah tugas laki-laki. Begitupun dengan berbelanja.
Karena itu, demi menjaga kelangsungan hidup perempuan-perempuan yang
ditinggalkan suaminya (karna notabene, mereka akan mati kelaparan karna ditinggal
oleh suami--soale kan gak ada yang mencari nafkah ataupun memberi makanan, boro2 cari nafkah
keluar rumah aja gak boleh--)

Maka Ia menikahi janda-janda tersebut agar mereka bisa tetap hidup.
Tetapi itu berbeda dengan jaman purba. Dimana laki-laki mempunyai
banyak istri untuk menjaga garis keturunannya maka Nabi Muhammad
mempunyai banyak istri hanyalah untuk menolong mereka agar bisa tetap hidup.
(Bukan seperti yang sering didesas-desuskan orang-orang modern yang berpoligami atau
ber poliandri--menurut gue, kalo yang masih aja berpoligami/andri adalah
orang-orang jaman purba, bukan manusia modern
--)

Nah dari 2 jaman yang berbeda, aku bisa menyimpulkan, kalau laki-laki diciptakan untuk
membantu, melindungi dan berjalan beriringan dengan wanita.
Bahkan di alkitab pun tertulis, Hawa diciptakan dari tulang rusuk laki-laki.
Kalau memang seorang wanita harus lebih rendah atau lebih tinggi derajatnya,
kenapa hawa tidak diciptakan dari tulang kaki atau tulang kepala.
Tetapi karna Tuhan menginginkan wanita dan laki-laki diciptakan berdampingan dan
saling mengisi, maka diciptakanlah hawa dari tulang rusuk adam.

Wanita/ perempuan/ cewek/ gadis/ dara/ betina

Menurutku, wanita memang terlihat lemah fisiknya. secara jasmani
wanita pasti kalah kalau berkelahi dengan laki-laki.
Tetapi jangan salah, walaupun keadaan fisik mereka terlihat lemah.
Sebenarnya wanita jauh lebih kuat dari laki-laki.
Mengapa? Karena perasaan. Begitu kuatnya perasaan mereka, maka
wanita bisa lebih kuat dari laki-laki.

Tetapi bukan itu intinya. Wanita melengkapi laki-laki di rumah.
Wanita menjaga dirinya agar bisa melindungi guanya dari serangan apapun.
Ia melindungi anak-anaknya dari serangan sekitar rumah (g masih berbicara
di jaman purba yah). Itulah kenapa penglihatan wanita lebih lebar dibanding
laki-laki. Karena mereka harus terus memantau sekitarnya, sambil mendengarkan
keadaan anak-anaknya.

Dari jaman purba saja, pembagian tugas yang telah diberikan antara wanita dan laki-laki
begitu jelasnya. Tetapi dalam hal ini, terlihat mereka saling
melengkapi kekurangan masing-masing.
Coba deh pikir, kalau hanya ada wanita saja atau laki-laki saja,
apa jadinya coba. Pasti tetap ada yang timpang kan.

Wanita pada dasarnya diciptakan dengan pembendaharaan vocabulary yang lebih banyak
dari laki-laki (menurut penelitian ahli), karna itulah sebabnya
wanita lebih banyak bicara dibanding laki-laki.

Dan karena akibat wanita bisa memecah-mecah konsentrasi, maka terkadang
mereka tidak fokus akan apa yang mereka pikirkan.
toh mereka tetap bisa menyelesaikannya satu persatu walaupun
mereka memecah-mecahkan konsentrasinya.

Ini juga lah yang mendasari kenapa seorang wanita dibutuhkan dalam rumah tangga.
Akibat dari mereka bisa memecah-mecah konsentrasinya itulah, mereka
dibutuhkan oleh anak-anaknya serta suaminya sendiri.
Kalau laki-laki yang dihadapkan dengan beberapa masalah bersamaan, mereka
pasti akan pusing dan lebih baik menghindari untuk sementara waktu
agar bisa berfikir. Tetapi seorang wanita pada umumnya, mereka bisa sambil berfikir
sambil melakukan pekerjaan apapun.
tidak percaya, coba saja...
Contoh yang mudah
Seorang wanita bisa menonton TV sambil berbicara di telepon.
Sedangkan laki-laki, akan sangat susah memecah pikirannya seperti itu.
Well...

Jadi kesimpulannya, 
Laki-laki dan wanita itu sama dalam arti yang berbeda.
Sama-sama ada kekurangan maupun kelebihan.
Mereka harusnya saling melengkapi dan menerima.
Bukan saling menjatuhkan atau menindas.

----Some of my written based on book called 
"Why Men can't listen n Women can't read maps"---

Mo lebih jelasnya, yang beli bukunya terus baca aja. tulisannya simpel banget ko.
Jadi mudah banget buat dibaca. Bisa buat pelajaran juga, jadi laki-laki n wanita
bisa saling menerima, jadi gak perlu berantem mulu kan.
Tapi gak cuma 1 pihak aja yang mesti berusaha mengenal. Karna itu akan membuat
salah satu pihak stress tentunya.

-Re-write from my old blog- (2007/01/31)

No comments:

Post a Comment