Online Shop bikin pusing

Ilustrasi dari Kompasiana

Sejak awal bulan Februari ini, saya menjadi admin salah satu online shop punya sepupu saya. Dan baru juga 1 minggu saya mengerjakan ini, ada aja kelakuan customer yang bikin pusing (ternyata bukan cuma si customer yg pusing, si penjual jg ^^). Berikut beberapa hal diantaranya:

1.  PING
Fungsinya PING apa yah? Padahal baru juga 5 menit gak dibales, ada yang bahkan abis nulis langsung nge PING…yang lebih aneh lagi adalah saat mau manggil, bukannya nulis “selamat siang” atau apa kek, yang dilakukan adalah PING!!! ZZzzzzz, mbok yah sabar donk, kan bagaimanapun, tangan saya hanya 2, jari hanya 10, saya juga butuh ke kamar mandi, makan, dan melakukan hal lainnya.

2. Alamat ala kadarnya
Ini mungkin masih bisa dimaklumi yah…karena tidak semua orang mengerti kalau memakai jasa pengiriman, meda daerah dikit saja harga ongkir bisa beda…namun, yang nyebelin adalah, kalau saya sudah minta alamat lengkap, yang dikirim tetep hanya kota nya aja, dikira saya guru Geografi yang tahu dimana kota-kota itu berada…hiks

3. Nawar biaya kirim
OMG, kakak-kakak yang baik, jasa pengirimannya bukan punya sendiri, jadi gak mungkin ditawar donk. Bukan Cuma itu bahkan ada yang berdalih, biasanya gak semahal itu…haduh, kakak-kakak, kami tidak cari untung dari biaya pengiriman loh, coba deh cek sendiri di website si jasa pengiriman.

4. Tidak pernah membaca
Tipikal orang Indonesia adalah, tidak pernah membaca…membeli barang apapun, buku petunjuk pasti ditinggal hanya untuk ganjelan dan tidak pernah dibaca, giliran rusak, baru kelimpungan. Nah sama nih sama para customer ini, seringkali saya sudah memberikan petunjuk mengenai berbagai hal yang mesti diketahui, tapi nanya lagi nanya lagi, mbok yah meluangkan waktu untuk dibaca dulu, baru nanya. Giliran si penjual lama sedikit langsung nge PING, padahal daripada nge PING, mending dibaca.

5. Tiba-tiba Tanya tanpa ada asap
Di OL shop ini, jelas terlihat yang dijual gak hanya 1 produk, tetapi para customer ini bisa-bisanya langsung Tanya, “Itu berapa?” lah yang mana kak? Kami kan tidak tahu kakak itu lihat produknya dari FB (yang jelas-jelas gak hanya 1 buah) atau dari DP, yang tiap hari ganti.

6.Nanya Penipuan atau gak
Memang sekarang ini kudu banget berhati-hati….tapi nanya ke si penjual kalau ini bukan penipuan kan hal yang bodoh bukan? Mana ada sih penipu ngaku…haduh…zzzz…yang ini udah susah dikomenin…(Lagipula, kalau saya mau menipu, ogah banget yang jumlahnya ratusan ribu! dosanya sama, dapetnya dikit..beuh!)

7.Missed call, SMS, BBM
Setelah transfer uang dan mengabari, setiap jam juga menanyakan barangnya sudah dikirim atau belum, kalau belum, di missed call atau di bbm atau di sms setiap waktu, men-demand harus dibalas cepat...
Ka, OL shop kan juga ada proses, masa setiap ada yang pesan harus bolak balik ke jasa pengiriman...Biasanya tuh, L shop akan menentukan jam pengiriman, supaya gak bolak balik. Perjalanan kan juga butuh ongkos kali....Emang mau dibebanin ongkos perjalanan?Ongkir yang jelas terpampang di Jasa pengirimannya aja suka di tawar...zzz.

8.Autotext
Nah ini yang aneh lagi, kan tidak semua BB memiliki device language yang sama, tapi begitu banyak orang yang suka menggunakan karakter aneh pada BB nya, sehingga kalau menulis, katanya itu akan banyak karakter aneh, yang tidak terbaca...zzzz. Belum lagi singkatan-singkatan aneh, dari nama Kota yang disingkat sembarangan sampai NYA yang disingkat X. Tolong kalau mau pesan barang janganlah jadi Alay!

9.Gaptek yang Sok Tau
Suatu ketika ada pembeli yang luar biasa bawel, marah-marah gak karuam, minta dikirimin no resi. Giliran dikirim, inilah percakapan yang terjadi. Pembeli,"Mbak, nama saya tidak ada dalam daftar pengiriman JNE tanggal 19 Februari.", Saya,"Sudah di cek ke web nya?", Pembeli, "Iya, tanggal 19 tidak ada nama saya di daftar, dan tanggal 20 tidak ada pengiriman!". Saya dengan kebingungan berpikir, sejak kapan JNE menggunakan daftar kayak mau masuk sekolah untuk pengiriman paketnya? lalu saya cek, dan namanya ada!. Setelah saya printscreen dan saya kirim ke orang yang selalu marah-marah setelah transfer, dia lalu menghilang tanpa mengucapkan apapun. Malu sendiri kan jadinya...Zzzzz. Lain kali kalau tidak mengerti tuh tanya, jangan ngomel-ngomel!

10. Lain-lain
Nah ini lebih aneh-aneh hehehe…ada yang bertanya pada saya melalui sms, pengiriman uang bisa pake pos gak? (orang baru, yang bertanya melalui sms atau bbm baru invite itu artinya nemu kami dari FB). Bukannya kami mengecilkan mereka yang tidak punya rekening bank, tapi apakah lebih penting memiliki akun Facebook dibanding rekening bank? OMG

Ada lagi yang sudah saya beritahu, ongkir 44rb. Eh orangnya nanya lagi, ongkirnya 4rb bukan kak, berarti mestinya 109rb kan…eh buset kak….Jakarta-jakarta aja sekarang 8rb…zzzzz

Tolong sama-sama menghargai apa susahnya sih? 

2 comments:

  1. haha PING itu fungsinya untuk mengingatkan, atau sebagai tanda,, ya semacan program CALL ME di telkomsel :))

    Haha aneh nomer 6, nanya penipuan atau tidak,, ya jelas tidak haha kalo pun iya? mana ada penipu ngaku haha

    http://fandhyachmadromadhon.blogspot.com/2014/02/mengenal-kampung-fiksi.html

    ReplyDelete
  2. haha saya pernah jual barang lewat internet, dan yang paling nyebelin kalau orang cuma nanya kemudian lenyap entah kemana. namanya orang dagang ya begitu ada suka ada duka :D

    mampir yak
    http://sirajuddinabraham.wordpress.com :D

    ReplyDelete