Notes to Myself

Ilustrasi

Mari berandai-andai !!!!!!

Hampir 2 tahun belakangan ini, saya memperhatikan beberapa orang teman yang membuat bisnis sendiri. Melalui inilah akhirnya saya belajar, bahwa betapa UANG dan KEKUASAAN dapat merubah kepribadian seseorang.

Mereka yang tadinya sangat peduli dengan orang sekitar dan bergaya hidup sederhana menjadi berbeda, dan bukan hanya itu, bahkan mereka rela menginjak-injak orang disekitarnya dengan angkuh nya.
Berbekal dari hal tersebut, marilah kita berandai-andai....

Jika saya menjadi owner dari bisnis saya sendiri dan  menjadi orang kaya...saya tidak akan melakukan hal dibawah ini:

1. Memakan hak yang telah menjadi hak si pegawai.
Contoh: Jika sudah menjanjikan gaji A dan komisi 10% dari penjualan, janganlah tiba-tiba menggantinya tepat di hari gajian tanpa ada informasi terlebih dahulu!
Artinya, sebelum menjanjikan sesuatu, dihitunglah dengan benar...!!
Apalagi ditambah alasan bayar gaji masih nombok....
Helloooo...it's not your employee's propotion to think! It's yours! So...Count it before u give your promise!!

2. Karyawan bukan budak
Bukan berarti ketika kamu membayar gaji seseorang, maka kamu bisa menyuruh karyawanmu sesuka hati. Tanpa peduli apakah itu pekerjaannya atau tanpa peduli waktunya.
Karyawanmu itu juga orang dan punya kehidupan lain. Hargailah hak asasi nya.

3. Jadilah contoh untuk karyawanmu!
Mau karyawanmu menghargaimu, berilah contoh yang baik, buatlah keputusan yang bijak.
Jangan setiap kali ditanya jawaban selalu berubah, diberikan laporan, boro-boro dibaca sudah di approve (atau mungkin dibaca, tapi tidak mengerti, agar cepat langsung di approve), tapi ketika ada masalah baru dibahas sampai-sampai seakan mencari kesalahan karyawan.
Atau ketika membuat peraturan GO GREEN!!, gunakan kertas secukupnya, sebisanya tidak membuang-buang kertas, jangan lantas malah bos nya sendiri yang setiap ada laporan minta di cetak...kan bisa dilhat di laptop, bukannya kamu sendiri yang mengatakan, sebisanya pakai email atau basecamp saja untuk semua laporan?

4. Jangan pernah menggunakan ketidakberuntungan karyawan mu sebagai aji mumpung!!
Jangan mentang-mentang karyawanmu sedang butuh uang karena mesti menghidupi keluarganya, lantas kamu aji mumpung memberikan gaji semurah-murahnya, karena kamu tahu kalau toh si karyawan tidak akan menolak. Apalagi diiringi janji manis yang setiap ditagih selalu ada saja alasan untuk tidak diberikan.
Hati-hati, karma berlaku untuk setiap orang

5. Jangan pernah mengecilkan pekerjaan karyawanmu!
Jobdesk si karyawan mu kan sudah ditentukan sejak awal dengan gaji yang telah disetujui sejak awal. Jadi saat sudah berjalan jangan pernah mengatakan, "Ah, kamu kan tidak melakukan apa-apa, kerjaanmu kan cuma sedikit." Helo bos, ini jobdesk yang kamu berikan sejak awal, jika menurut mu segini itu dikit, kenapa kamu setuju sejak awal? Jika menurut mu dikit, kenapa tidak kamu kerjakan sendiri?

6. Jika ingin menyudahi usahamu, beritahu karyawanmu!!
Ini juga, ada aja yang aneh, jika kamu sudah tidak ingin melanjutkan usahamu, beritahu secara langsung dan jelas pada karyawanmu! berikan juga kesempatan padanya untuk mencari pekerjaan baru dulu! Bukan malah si karyawan yang mencari-cari tahu dengan bertanya ke kamu.
Contoh, tanggal 30 si karyawan gajian, setelahnya, karyawan bekerja seperti biasa,
tetapi kemudian tanggal 15 pulsa untuk berkomunikasi dengan klien habis, ketika di reimburst ke perusahaan, tidak ada jawaban,
hingga tanggal 17 akhirnya dibalas, kalau usaha nya tidak akan diteruskan lagi.
Nah loh....
kesalahan dsini adalah:
-  sebagai owner kamu tidak terbuka, tidak memberitahu bahwa usahamu sudah tutup, masa kudu karyawan yang tanya?
- Si karyawan sudah bekerja setengah bulan loh...apa pertanggung jawabanmu? tidak ada! boro-boro dikasih gaji!! hasilnya si karyawan malah jadi kerja gratis....zzzz

Ini hanyalah sebuah notes untuk diriku sendiri, walaupun seandainya nanti saya menjadi seorang owner yang membawahi karyawan, jadilah seorang owner yang peduli bawahan. Karena seorang bawahan adalah orang-orang yang membantumu, dari mereka jugalah kamu bisa menghidupi perusahaanmu. Hargailah mereka, dengan begitu mereka akan loyal dan membantumu.

Ups the last!

Jangan jadikan karyawanmu sebagai tameng untuk menutupi perselingkuhanmu dengan partner mu ya!!!
Selingkuh adalah ZINAH, walau kelakuamnu tidak ketahuan di dunia, Tuhan tidak pernah tidur! Ingat ya!





No comments:

Post a Comment