Ilustrasi...raindrops |
Akhirnya setelah sekian lama gak hujan, daerah rumah ku hujan juga.
Padahal sebelum puasa, sering banget hujan. Disaat Jakarta gak hujan, di rumahku pasti hujan. Repot juga sih, kalau mau pergi repot.
Karena saat ini kendaraan ku cuma motor aja. Kalau hanya diriku dan suami sih gak repot, tapi kasihan kan Aley kalau hujan-hujanan.
Tapi setelah sebulan lebih gak hujan sama sekali, hujan merupakan gejala alam yang saya tunggu-tunggu. Matahari sekarang kian terik akibat efek rumah kaca. Jadi hujan merupakan hal yang menyenangkan.
Anyway, sebelum hujan, seperti biasa disertai petir. Dan tadi, petirnya benar-benar kencang dan mengagetkan. Akibatnya anakku, Aley serta teman-teman tetangganya pada ngibrit ketakutan. Aley sampai nangis kejer, tapi diusut-usut nangisnya bukan karena petir yang kencang itu. Tetapi lebih akibat kejedot pintu rumah tetangga.
Jadi saat petir berbunyi kencang, temannya langsung masuk ke rumah, dan membanting pintu, Aley yang kaget juga ikutan mau masuk ke rumah tetangga, tetapi karena pintu sudah tertutup makanya dia jadi kejedot.
Saat kutanya mengapa nangis, Aley cuma bilang karena Stevan (anak tetangga) takut..
hehehe...brati tadi dia nangis karena merasa ditinggal sama temannya dan akibat kejedot pintu.
duh kasihannya anakku....
No comments:
Post a Comment