Showing posts with label what I see. Show all posts
Showing posts with label what I see. Show all posts

Online Shop bikin pusing

Ilustrasi dari Kompasiana

Sejak awal bulan Februari ini, saya menjadi admin salah satu online shop punya sepupu saya. Dan baru juga 1 minggu saya mengerjakan ini, ada aja kelakuan customer yang bikin pusing (ternyata bukan cuma si customer yg pusing, si penjual jg ^^). Berikut beberapa hal diantaranya:

1.  PING
Fungsinya PING apa yah? Padahal baru juga 5 menit gak dibales, ada yang bahkan abis nulis langsung nge PING…yang lebih aneh lagi adalah saat mau manggil, bukannya nulis “selamat siang” atau apa kek, yang dilakukan adalah PING!!! ZZzzzzz, mbok yah sabar donk, kan bagaimanapun, tangan saya hanya 2, jari hanya 10, saya juga butuh ke kamar mandi, makan, dan melakukan hal lainnya.

2. Alamat ala kadarnya
Ini mungkin masih bisa dimaklumi yah…karena tidak semua orang mengerti kalau memakai jasa pengiriman, meda daerah dikit saja harga ongkir bisa beda…namun, yang nyebelin adalah, kalau saya sudah minta alamat lengkap, yang dikirim tetep hanya kota nya aja, dikira saya guru Geografi yang tahu dimana kota-kota itu berada…hiks

3. Nawar biaya kirim
OMG, kakak-kakak yang baik, jasa pengirimannya bukan punya sendiri, jadi gak mungkin ditawar donk. Bukan Cuma itu bahkan ada yang berdalih, biasanya gak semahal itu…haduh, kakak-kakak, kami tidak cari untung dari biaya pengiriman loh, coba deh cek sendiri di website si jasa pengiriman.

4. Tidak pernah membaca
Tipikal orang Indonesia adalah, tidak pernah membaca…membeli barang apapun, buku petunjuk pasti ditinggal hanya untuk ganjelan dan tidak pernah dibaca, giliran rusak, baru kelimpungan. Nah sama nih sama para customer ini, seringkali saya sudah memberikan petunjuk mengenai berbagai hal yang mesti diketahui, tapi nanya lagi nanya lagi, mbok yah meluangkan waktu untuk dibaca dulu, baru nanya. Giliran si penjual lama sedikit langsung nge PING, padahal daripada nge PING, mending dibaca.

5. Tiba-tiba Tanya tanpa ada asap
Di OL shop ini, jelas terlihat yang dijual gak hanya 1 produk, tetapi para customer ini bisa-bisanya langsung Tanya, “Itu berapa?” lah yang mana kak? Kami kan tidak tahu kakak itu lihat produknya dari FB (yang jelas-jelas gak hanya 1 buah) atau dari DP, yang tiap hari ganti.

6.Nanya Penipuan atau gak
Memang sekarang ini kudu banget berhati-hati….tapi nanya ke si penjual kalau ini bukan penipuan kan hal yang bodoh bukan? Mana ada sih penipu ngaku…haduh…zzzz…yang ini udah susah dikomenin…(Lagipula, kalau saya mau menipu, ogah banget yang jumlahnya ratusan ribu! dosanya sama, dapetnya dikit..beuh!)

7.Missed call, SMS, BBM
Setelah transfer uang dan mengabari, setiap jam juga menanyakan barangnya sudah dikirim atau belum, kalau belum, di missed call atau di bbm atau di sms setiap waktu, men-demand harus dibalas cepat...
Ka, OL shop kan juga ada proses, masa setiap ada yang pesan harus bolak balik ke jasa pengiriman...Biasanya tuh, L shop akan menentukan jam pengiriman, supaya gak bolak balik. Perjalanan kan juga butuh ongkos kali....Emang mau dibebanin ongkos perjalanan?Ongkir yang jelas terpampang di Jasa pengirimannya aja suka di tawar...zzz.

8.Autotext
Nah ini yang aneh lagi, kan tidak semua BB memiliki device language yang sama, tapi begitu banyak orang yang suka menggunakan karakter aneh pada BB nya, sehingga kalau menulis, katanya itu akan banyak karakter aneh, yang tidak terbaca...zzzz. Belum lagi singkatan-singkatan aneh, dari nama Kota yang disingkat sembarangan sampai NYA yang disingkat X. Tolong kalau mau pesan barang janganlah jadi Alay!

9.Gaptek yang Sok Tau
Suatu ketika ada pembeli yang luar biasa bawel, marah-marah gak karuam, minta dikirimin no resi. Giliran dikirim, inilah percakapan yang terjadi. Pembeli,"Mbak, nama saya tidak ada dalam daftar pengiriman JNE tanggal 19 Februari.", Saya,"Sudah di cek ke web nya?", Pembeli, "Iya, tanggal 19 tidak ada nama saya di daftar, dan tanggal 20 tidak ada pengiriman!". Saya dengan kebingungan berpikir, sejak kapan JNE menggunakan daftar kayak mau masuk sekolah untuk pengiriman paketnya? lalu saya cek, dan namanya ada!. Setelah saya printscreen dan saya kirim ke orang yang selalu marah-marah setelah transfer, dia lalu menghilang tanpa mengucapkan apapun. Malu sendiri kan jadinya...Zzzzz. Lain kali kalau tidak mengerti tuh tanya, jangan ngomel-ngomel!

10. Lain-lain
Nah ini lebih aneh-aneh hehehe…ada yang bertanya pada saya melalui sms, pengiriman uang bisa pake pos gak? (orang baru, yang bertanya melalui sms atau bbm baru invite itu artinya nemu kami dari FB). Bukannya kami mengecilkan mereka yang tidak punya rekening bank, tapi apakah lebih penting memiliki akun Facebook dibanding rekening bank? OMG

Ada lagi yang sudah saya beritahu, ongkir 44rb. Eh orangnya nanya lagi, ongkirnya 4rb bukan kak, berarti mestinya 109rb kan…eh buset kak….Jakarta-jakarta aja sekarang 8rb…zzzzz

Tolong sama-sama menghargai apa susahnya sih? 

Fakta: Tidak semua terpelajar bisa bertingkah laku dengan baik

Mari membicarakan mereka yang ngakunya sih sekolah tinggi tapi ternyata tingkah lakunya tidak mencerminkan sama sekali.

Fakta #1

Tetangga yang suka ‘nyolong’!!!!

Saya selalu mengajarkan ke Aley, jika ingin meminjam barang yang bukan miliknya itu harus bilang terlebih dahulu. Kalau tidak ada orangnya, berarti harus menunggu si orang tersebut dan jika diberi ijin baru boleh pinjam…kalau tidak artinya mencuri.

Nah yang merepotkan adalah kalau tetangga-tetangga saya (FYI saya tinggal di sebuah perumahan menengah ke atas loh) selalu saja sembarangan mengambil mangga yang berbuah di pohon yang ada di depan rumah saya.

Mereka bilang sih, tapi setelah ngambil dan terlihat..kalau tidak yah tidak bilang. Walaupun saya memang tidak suka dengan mangga nya (tuh mangga tidak pernah manis walaupun matang sekalipun), tapi apa salahnya basa-basi minta.

Makin sebel aja setelah mereka menarik kesimpulan, tanah yang menjadi milik saya adalah tanah hingga batas depan halaman dan garasi, setelahnya adalah milik property. Jadi walaupun si pohon mangga itu ada di depan rumah saya, karena si pohon itu tumbuh di taman trotoar setelah batas depan garasi & halaman saya, maka pohon itu milik property, jadi boleh donk diambil tanpa bilang! ZZzzzzzz

Padahal pohon itu, walo ditempatin di situ, tuh pohon dibeli sama orang yang punya rumah saya sebelumnya. Jadi intinya, karena saya sudah membeli rumah yang saya tempati ini, berarti pohon itu juga sudah saya beli donk. (Maksudnya orang tua, rumah yang saya tempati kebetulan milik orang tua kami)

Makin ribetnya adalah saat Aley bertanya, “Mi, kok tetangga ambil mangga gak bilang-bilang. Itu kan nyolong yah…” Nah anak yang baru TK aja ngerti, kok yang tua-tua malah lebih bodoh sih?

Fakta #2

Mereka yang terpelajar belum tentu bisa membaca, kalaupun bisa, mereka tidak bisa mengartikannya.

Ini sering saya jumpai sih, terutama di Mall dan di tempat wisata.

Di mall yang menjual mainan anak-anak kan biasanya ada mobil-mobilan yang bisa dinaiki yang dipajang bukan, tetapi biasanya ada karon cukup besar yang ditulis DILARANG MEMAINKAN/NAIK, tapi mengapa mereka masih saja tidak peduli dengan larangan tersebut, hmm saya sih menyimpulkan kalau mereka tidak mengerti artinya, atau dengan nama lain bodoh!

Untungnya Aley masih bisa dibilangin, jadi walaupun si anak-anak yang orangtuanya bodoh-bodoh itu bermain dengan mobil-mobilan tersebut padahal ada tulisan larangan, Aley tidak memaksa untuk ikut-ikutan.
Beda kasus kalau mereka memperbolehkan si anak main karena memang mau mencoba sebelum membeli. Terkadang mereka hanya malas menghadapi rengekan si anak makanya membiarkan si anak bermain di tempat yang tidak seharusnya…Zzzzz

Begitu juga di tempat wisata. Kebetulan tempat wisata ini Ragunan. Jelas-jelas dituliskan “Dilarang member atau melemparkan makanan atau barang apapun ke dalam kandang”, tetapi tetap saja, entah itu permen untuk member makan si binatang hingga plastik sampah demi ingin melihat si binatang bergerak.

Kok gak kasihan yah…coba deh kalau dibalik, jika si manusia yang dikandang trus dilemparin sampah mau gak? Atau diberi makanan ikan? Walau bagi manusia makanan itu enak, belum tentu hal itu juga sama bagi si binatang kan?

Fakta #3

Mereka yang terpelajar tidak bisa mematuhi peraturan

Seperti judulnya, mereka ngakunya sih sekolah atau kuliah atau terpelajar, tetapi antri saja tidak bisa. Serobot sana sini. Bukan hanya saat mengantri membayar sesuatu, tetapi bahkan di jalan raya.
Nyetirnya sih mobil kelas, yang harganya ratusan juta hingga milyaran, tetapi rambu-rambu lalu lintas, dan bahkan jalur orang diambil seenaknya. Buat apa punya mobil mahal kalo buta rambu?

Ditambah mereka seertinya tidak pernah tahu apa arti lampu sign, karena mau belok kemanapun mereka seringkali lupa menyalakan. Giliran buru-buru, lampu dim selalu dimainkan, kalo gak mempan klakson deh kenceng-kenceng, padahal kendaraan di depannya mungkin memang sedang tidak bisa member jalan karena memang jalanan padat atau kecil atau rusak. Tapi mereka si empunya mobil mahal itu sepertinya tidak tahu arti mengantri.

Motor juga sama…tidak peduli dimanapun saya sering melihat si pengemudi menulis SMS di atas motor sambil jalan…buset dah. Belon lagi saat mereka ingin ke jalur sebelah, tanpa ada aba-aba, langsung potong, giliran kenapa-napa yang disalahkan si kendaraan yang menabrak. Hadeh..apa jadinya negara ini L

Fakta #4

Mereka yang terpelajar tidak tahu arti tong sampah

Ini juga menakjubkan sih. Apa sih salahnya berjalan sedikit demi membuat sampah pada tempatnya.
Dari ornag kaya yang pelayannya lebih dari satu hingga yang tidak pun sama saja. Terbiasa malas dan dilayani, jadinya untuk buang sampah pun selalu sembarangan, karena mereka berpikir toh ada yang buangin.
Kalah donk dengan Aley, yang selalu mencari tong sampah jika ingin membuat sampah. Bahkan jika belum nemu, ia akan terus memegang plastik atau gelas bekas makanan/minumannya hingga ketemu tong sampah loh.

Yang semakin menyebalkan adalah, mereka selalu menyalahkan orang jika banjir. Lah wong mereka-mereka juga yang nyampah, kok bisa-bisanya nyalahin orang.


Ngomongin buang sampah sembarangan, suatu ketika di tempat parkir saya melihat sebuah mobil berhenti tanpa mematikan mesin untuk makan nasi bungkus (mobilnya cukup mewah). Yang bikin kaget, setelah selesai makan, mereka membuatnya melalui jendela, yang notabene adalah tempat parkir. Padahal, tidak jauh dari tempatnya (jika dia mau keluar dari mobilnya) ada sebuah tempat sampah besar. Tetapi ternyata dia tetap memilih buang sampah sembarangan kan? Kenapa? Karena berpikir, toh nanti ada yang nyapuin….Zzzzzz

Cinta Tai Kucing

Illustration
Tidak bermaksud untuk posting yang berat-berat…tapi dalam beberapa bulan ini hal itu selalu membuat saya gatal untuk berkomentar.

Buku populer diantara kalangan ‘gila’ buku seperti saya, ‘Cinta? Tai Kucing!’ kembali muncul dalam ingatan. Buku ini entah bagaimana terekam dengan sangat kuat di ingatan saya ketika saya masih berusia 20 an awal, padahal saya tidak pernah bisa menemukan buku ini dan bahkan belum pernah membacanya ^^.
Tetapi dari judulnya saja, buku itu telah membuat saya jatuh hati…

Kok bisa? Hehehe…karena saat saya 20an, saya berteman dengan teman-teman berbagai umur, dan rata-rata dari mereka masih mengagungkan cinta hingga hampir buta…hmmm seperti kerbau yang hidungnya ditarik atau seperti orang idiot yang tidak bisa berpikir.

Nah begitu saya menginjak usia 25an, saya melupakan buku itu, yah karena walaupun banyak orang-orang di sekitar saya (terutama mereka yang berusia lebih muda dari saya) masih suka galau karena apa yang mereka sebut ‘cinta’, setidaknya mereka masih punya otak…tidak seperti orang bodoh yang manut aja ngikutin apa kata pasangannya.
Ini nih bukunya
Tetapi sekarang, setelah bertahun-tahun berlalu…sekitar 4 bulan lalu, saya kembali teringat buku ini.
Kalau teringat nya hanya karena flash back sih gak apa-apa..sayangnya saya tiba2 teringat buku ini karena saya kembali menemukan seorang wanita bodoh yang mau diperbudak cinta. Tidaaakkkk.

Demi orang yang keliatan banget nge-gunain dia, c wanita ini sampai ribut2 sama keluarganya, berbuat apa aja demi si lelaki tersebut bahkan menghabiskan banyak uang untuknya. Bukan itu saja…yang paling parah adalah pola pikirnya yang juga ikut berubah.

Dari seorang wanita yang berkepribadian kuat menjadi seorang wanita yang berkepribadian lemah. Dia tahu banget kalau beberapa yang disarankan kepadanya itu salah, tapi si lelaki tersebut selalu berhasil membelokkan pikirannya. Seperti anak ABG yang baru jatuh cinta, tai kucing pun rasanya enak banget…Zzzzz. Demi si lelaki yang juga sudah beristri dan mempunyai anak ini, dia rela menghabiskan waktu dan uangnya untuk si lelaki ini.

Wanita bertipe karir ini bisa-bisanya menyiapkan keperluan si lelaki tersebut, dari mulai makanan hingga pakaian. Sedangkan kalau dirumah, walau ia yang mengatur segala sesuatunya, tetap bukan ia yang turun tangan sendiri, secara ia adalah seorang wanita karir.

Dari berbagai hal yang dieritakan si wanita dan si suami, saya menemukan berbagai gap yang dihilangkan oleh si wanita tersebut saat bercerita ke saya. Mengapa? Entahlah, tapi yang terpikirkan oleh saya adalah karena, sedikit di dalam hatinya ia merasa salah, dan ia tahu kalau saya bukanlah orang yang bisa menerima budaya seperti itu.

Si wanita ini, setiap kali bicara mengenai si lelaki, ia selalu membanggakan, entah apapun yang dilakukannya. Padahal kalau orang normal (baca : tidak memiliki perasaan cinta or kagum) melihat…si lelaki itu seperti lelaki biasanya, normal tanpa kelebihan yang seperti dibanggakan si wanita tersebut. Si lelaki itu keliatan beda karena si lelaki ini tumbuh besar di luar negeri dan berbudaya barat. Tetapi untuk saya..lelaki itu cuma pintar bicara, modal bacot dan pintar nyari kelemahan orang tapi no action, serta satu hal lagi…CULAS, karena ia dengan lihainya bisa menggunakan ornag-orang sekitarnya
Semoga si wanita terebut kembali ke jalan yang benar L

Pencak Silat is a martial art from Indonesia

Actually, I never want to write a blog about my cultural...because although I'm Indonesian, I never recall that I'm a pro of Indonesian cultural....

But one day I watch a K-Drama, 'Panda and the Hedgehog' where there is a scene that one of the character learning a martial art. He said the martial art is Pencak Silat a martial art from Malaysia....



Oh dear, I was so confused and surprise when I see (read, because I don't understand Korean). I didn't put in my blog until now because I don't have enough prove to tell that Pencak Silat is from Indonesian, Until now, I just read 'The Raid' synopsis in Wikipedia, where they write 'The Raid' showcase the traditional Indonesian martial art pencak silat.

Then I'm searching it again and found out that Wikipedia also write that Pencak Silat is one of Indonesian martial arts. You can read it in here.

Now that I know that Pencak Silat is belong to Indonesian, I was a bit sorry for the drama, why they make a script without doing some research befor use it to ther drama... I didn't bale Malaysia for this, instead I blame the script writer because they did noteven make some research first. Hope this mistake won't happen again next time...-__-!

PS I'm using English because I hope that anyone can read this

Mengapa tidak boleh memaksa anak untuk memeluk saudara



Saya menulis ini berdasarkan artikel dari sebuah website untuk mommy, http://www.circleofmoms.com dan supaya semua orang mengerti, bahwa pemaksaan ini tidaklah bagus untuk anak. Terutama karena anak saya berada di lingkungan seperti ini. Artikel aslinya dituliskan dengan bahasa Inggris, namun, karena mungkin orang yang saya harap mengerti malas sekali membaca dan mengartikan English, maka saya men-translate nya untuk dirinya!
The article read :
Mumpung mendekati musim liburan dan mengunjungi para kakek-nenek, tante, om dan sepupu, pasti ada sebuah momen canggung yang muncul di banyak keluarga dan biasanya rata-rata orang tua akan tidak siap dengan kebiasaan, yakni para saudara yang mengharapkan pelukan dan ciuman dari si anak kecil --- walaupun si anak tidak ingin memperlihatkan kasih sayang itu kepada mereka.
Demi menjaga perasaan saudara, banyak diantara kita yang akan memaksa si anak kecil untuk menahan atau bahkan memintanya untuk mengembalikan kontak fisik yang tidak diinginkan ini. Tetapi apa yang harus kita lakukan? Pesan apa yang harus kita sampaikan pada anak kita mengenai batasan tubuh mereka saat kita melakukan ini?

Hindari mengajarkan ajaran yang salah

Pada sebuah artikel CNN terbaru, (Saya bukanlah pemilik tubuh anak saya), Katia Hetter, pengarangnya, meyatakan bahwa, “Memaksa anak-anak untuk menyentuh orang saat mereka tidak mau, membuat mereka rentan dengan kejahatan seksual, dimana biasanya pelaku kejahatan seksual melakukannya kepada anak yang ia kenal.”

Pada awalnya, menganggap bahwa memberikan ciuman ke pipi nenek bisa terhubung dengan kejahatan seksual memang terasa aneh, namun Nichole M merasa koneksi yang dituliskan oleh Hetter masuk akal,“Kalian mengganggu zona nyaman mereka dan anak-anak ini akan menerima siapapun pada zona tidak nyaman mereka.” Lisa E. juga menyetujuinya dan membagi cara bagaimana ia mengajarkan anak laki-lakinya sendiri untuk menghargai tubuhnya dan ruang fisiknya sendiri:

“Batasan yang kita ajarkan pada anak kita adalah untuk mendengarkan ‘perasaan bersalah’ nya sendiri. Ia bisa mengatakan kepada kita kapanpun ia mau jika tidak merasa nyaman di sekitar seseorang (biasanya berbisik agar ia tidak melukai perasaan seseorang). Ia tidak pernah harus menyentuh atau disentuh jika ia merasa tidak nyaman – keluarga atau siapapun. Saya tidak akan pernah memaksanya mencium siapapun – bahkan jika nenek bibi nya yang mengunjunginya mungkin merasa terluka. Pelukan dan ciuman adalah karunianya dan bukan sebuah kewajiban.”
Hetter juga mengingatkan kita bahwa memaksakan anak kita untuk menunjukkan kasih sayang saat mereka tidak mau bisa memberikan dampak pada hubungan seksual mereka saat remaja, karena hal tersebut mengajarkan mereka untuk menggunakan tubuh mereka untuk menyenangkan anda atau seseorang lainnya yang patut dihormati, atau bahwa siapapun juga.


Kasih sayang tidak seharusnya dipaksakan

Untuk pencegahan pelecehan, banyak ibu yang merasa penting untuk mencoba mengerti bagaimana perasaan si anak saat si saudara memaksakan kasih sayang fisik. Jenni D mengambil referensi dari kenangannya sendiri sebagai contoh untuk cara pengajarannya pada anaknya: “Sebagai seorang anak, saya tidak suka sering dipeluk atau dicium kecuali dari ibuku, dan membencinya saat nenekku memaksa saya untuk menciumnya saat akan pulang. Sebagai orang dewasa, saya suka memberikan ciuman dan berpelukan dengan anak-anak saya, tetapi jika terlihat mereka tidak menginginkan saya mencium atau memeliknya, maka saya menghargainya.”

Berbeda dengan akan Stacey yang merasa tidak nyaman saat suaminya, yang merupakan ayah tiri anak-anaknya meminta / memaksakan sebuah ciuman dan pelukan. Pada situasi ini, banyak yang mendesak Stacey untuk meminta si suami tidak melakukannya. Lorena M menjelaskan, “Ciuman dan pelukan harusnya diberikan saat seseorang memang ingin melakukannya bukan karena meresa ditekan.” Seorang yang lainnya bahkan memberikan sebuah pernyataan yang lebih mendalam dengan mengatakan, “Kasih sayang tidak seharusnya dipaksakan.”

winnie the pooh, tiger


Bagaimana cara menolak si saudara agar tidak melukai perasaannya

Balita sering kali mencobai rasa sabar kita dengan melakukan hal-hal yang sebenarnya harus memaksa kita untuk membuat mereka melakukannya, seperti makan, mandi dan berlaku sopan. Namun, menolak kasih sayang tidak bisa disamakan dengan tidak sopan atau sikap yang buruk. Hetter mengatakan bahwa anak-anak bisa (dan harus) sopan dan menghargai seseorang sambil juga menjaga batasan dirinya sendiri. “Sikap – memperlakukan orang dengan penghargaan dan perhatian – berbeda dengan meminta sebuah kasih sayang dalam bentuk fisikal.”

Langkah pertama yang baik adalah menjelaskan peraturan anda dengan para saudara. Orang dewasa, atau bahkan saudara dekat harus bisa menghargai keputusan anda. Hetter juga mengatakan bahwa jika hal ini dilakukan dengan benar, mereka juga bisa benar-benar menghargai rasa sayang yang mereka dapatkan dari anak-anak anda.  “Saya menjelaskan kepada para relatif yang ingin tahu mengapa kami membiarkan anak saya memutuskan siapa yang ingin ia sentuh, dan saat ia memeluk mereka, kegembiraannya lebih luar biasa – karena bukan karena kewajiban ataupun perintah langsung dari si ibu,” katanya.
Hetter juga menawarkan saran mengenai sapaan yang tidak terlalu intim dan sangat sempurna untuk anak-anak yang baru mulai mengenal para anggota keluarga barunya. Daripada memberikan ciuman dan pelukan, menyemangati mereka untuk melakukan jabat tangan atau high five itu lebih baik, “Saat seorang anak itu masih kecil dan pemalu, orang tua bisa memulainya dengan menawarkan mereka pilihan untuk memperlakukan orang dengan penghargaan dan perhatian. Bahkan anak yang pemalu bisa menjabat tangan seseorang atau melambai atau melakukan sesuatu untuk berkomunikasi dengan rasa menghargai dan perhatian.”

Jauh dari kekecewaan, alternatif ini sebenarnya bisa memperkuat hubungan saudara dengan anak kecil anda, Anie S menceritakan, “Kalian bisa melakukan apa yang pacar saya dan anak laki-laki saya lakukan, mereka memiliki cara jabat tangan yang spesial. Ia bahkan bisa terus terjaga dan saat ia mendengar ayahnya pulang dari kantor ia akan keluar hanya untuk melakukan jabat tangan ini."

Source : circle of mom

Don't judge them before you know the reason

smash_cherrybelle_girlband_boyband_indonesia_plagiat_modal tampang_pencontek_bajakan
SMASH & Cherrybelle

Seringkali saya mendengar :

Boy/Girl Band Indonesia norak
Bisanya cuma nyontek
jual tapang doank
Pada gak bisa nyanyi, Semuanya ngepas

Walaupun memang kenyataan...(Maklum saya pun bukan penyuka boy/girlband), TETAPI sebelum kalian mengeluarkan sumpah serapah...coba deh dilihat latar belakang mengapa mereka seperti itu.

Dengan iklim ekonomi negara Indonesia, memang memungkinkan keadaan mereka menjadi menyedihkan.

Kata-kata saya membingungkan yah?
Jadi begini....saya berikan ALASAN UTAMA mengapa mereka mengambil cara gampang untuk menghasilkan uang.

Jumlah bajakan yang tidak tanggung-tanggung, sehingga mereka tidak bisa menjual album yang mereka buat dengan sepenuh hati dengan baik, karena toh album asli akan sedikit terjual sedangkan album bajakan yang laku terjual.

Nah karena alasan itulah, maka hal-hal mendasar sangat sulit dilakukan, ini nih contoh-contohnya :

1. LATIHAN VOKAL!!!! kenapa nyanyinya pada ngepas? boro-boro punya uang untuk latihan bukan? Tidak seperti K-Pop yang para idol nya sebelum debut harus latihan bertahun-tahun.
Cara latihan seperti itu akan terbayarkan setelah mereka debut, hanya dalam jangka waktu 2 tahun paling lama.

TETAPI di Indonesia, cara latihan seperti itu akan menjadi beban seumur hidup. MENGAPA? Karena album asli terjual sedikit, sedangkan album bajakan yang tidak masuk ke kantong si artis itu terjual lebih banyak!

SEPOPULER apapun album mereka, uang yang mereka dapatka tidak sesuai dengan waktu dan uang yang mereka buang untuk latihan.

JADI daripada membuang uang hanya demi RUGI, lebih baik tampil seadanya, yang penting punya modal TAMPANG

2. MODAL TAMPANG ini adalah hal yang paling mudah dijual. Dengan keadaan kemampuan nyanyi yang pas, apalagi yang bisa terjual? Setidaknya wajahnya masih menjual di Televisi bukan?

INIPUN ada bajakan...lihat saja poster pinggir jalan? Semua hanya hasil replika.
ATAU pernak-pernik seperti pelm-pelm Asia pada umumnya, dimana ada bantal berwajah si idol dll....itupun jadinya tidak masuk ke kantong si ARTIS bukan? semua masuk ke kantong si PEMBAJAK.

3. DANCE yang NGEPAS...ini penjelasannya sama dengan no. 1, latihan sebanyak apapun, sebagus apapun dance nya, pada akhirnya album mereka pun dibajak!

4. PLAGIAT / NYONTEK 

Membuat sebuah video klip berkualitas butuh orang ahli, perlengkapan canggih, waktu banyak, ide kreatif dll...dan semua sudah pasti butuh dana.

Membuat sebuah lagu yang bagus butuh team yang bisa menciptakan, butuh otak, waktu dan ide....terakhir sudah pasti membutuhkan dana.

SEPERTI yang telah saya katakan, dengan iklim ekonomi kita yang tidak jelas, orang lebih suka membeli album bajakan yang lebih murah, yang hasilnya BAJAKAN jadi merajalela.

Hal ini juga yang menyebabkan mengapa MV atau LAGU para boy/girl band itu hasil copotan sana-sini, KArena sekali lagi pendapatan....PENDAPATAN yang  mereka peroleh tidak akan sepadan dengan biaya yang mereka keluarkan. SAMA PERSIS sama PERIBAHASA :

Besar Tiang daripada Pasak.

Ditambah lagi, sekarang sedang populer boy/girl band yag terdiri dari lebih 3 orang. Penghasilan yang tidak seberapa dibagi 3 saja rasanya sudah sedikit sekali, apalagi dibagi 6 - 10 atau entah berapa banyak ornag lagi.....

JADI JANGAN RENDAHKAN MEREKA SEBELUM KALIAN MENGUBAH CARA BELI KALIAN!!!!!

Belilah album asli kalau ingin merubah para idola Indonesia!

PS. Ini hanya sebuah opini...Saya termasuk pihak netral yang bukan pencinta Boyband / Girlband tetapi tidak menyukai mereka yang menjelek-jelekkan para Boyband / Girlband seakan mereka benar...padahal karena merekalah si Boyband / Girlband ini menjadi seperti ini.....







Apakah sifat kamu?

Sekali lagi saya nemu artikel bagus dari Bunda Dzaki nih...
Dengan seijinnya saya posting disini.

Cara mainnya gampang banget..temukan EMPAT KATA pertama...
dan itulah sifat kalian...hmmmm
Entah benar atau tidak karena EMPAT KATA yang pertama kali saya temukan adalah

Passion
Dramatic
Lovely
Graceful

Hehehe....let me describe it


Passion...
hmmm, saya bukan tipe orang yang bisa berkutat di satu pekerjaan..jadi rasanya saya lebih go with the flow daripada bergairah akan sesuatu hal deh...So I don't think I have passion


Dramatic...
Gak ngerti juga apa maksud dramatic disini...but I'm no Drama Woman (atau sebenarnya iya, cuma gak sadar?)...


Lovely...
Ouch..jadi malu..hehehe...Tapi beneran gak ngerasa lovely deh, secara saya moody banget dan sarkastik banget.


Graceful...
Nah untuk kata yang satu ini, walaupun diri saya mungkin tidak seperti itu, saya terus berusaha untuk bersyukur atas apapun yang diberikan...AMIN....
Jadi cuma satu nih yang bener...hehehe

Cuma karena semua positif...let it be ME hahahhaa

Rooftop Prince vs King 2 Hearts


King 2 Hearts vs Rooftop Prince
Those are the best K-Drama I ever watch !!!
Saya sering kali streaming untuk nonton drama-drama Korea dan Jepang
Tidak terhitung jumlahnya berapa banyak drama Korea dan Jepang yang telah saya tonton..tapi baru kali ini saya berniat membuat review untuk drama-drama tersebut.

Ini sebenarnya bukan review…hanya menyatakan perasaan saya akan drama ini.
Drama ini benar-benar telah meninggalkan jejak mendalam di hati saya dan ini baru pertama kalinya.

Walau banyak juga drama lain yang saya suka…tapi kedua drama ini adalah yang terbaik menurut versi saya.

King 2 Hearts
lee seung gi ha ji won
Cast : Lee Seung Gi, Ha Ji Won, Yoon Je Moon

Cerita fiksi tentang kerajaan Korea.
Setting drama ini adalah jaman modern, tetapi Korea yang sebenarnya sudah tidak berbentuk Kerajaan ini (sekarang Republik) masih berbentuk kerajaan, model pemerintahannya sama persis seperti Inggris.

Dimana walaupun ada Raja, tetap ada perdana mentri dan orang pemerintahan lain yang mengurus negaranya.

Sebagai negara satu-satunya yang masih terpecah di dunia, Raja Korea Selatan ingin sekali menyatukan Korea Utara (Komunis) dan Korea Selatan (Republik).
Sudah pasti tertebak betapa susahnya, antara perbedaan budaya serta kekayaan negaranya….

Protagonis utama pria Lee Seung Gi, si putra mahkota kedua terpaksa menggantikan kakaknya yang merupakan raja yang sah karena dibunuh oleh seorang yang tidak mau melihat Korea bersatu.
Protagonis utama wanita Ha Ji Won adalah seorang agen khusus Korea Utara dimana belum juga mempunyai pacar karena lelaki tidak ada yang berani dengannya, secara dia agen khusus yang mengalahkan banyak pria.

Antagonis Pria Yoon Je Moon, si pria kelainan jiwa (menurut saya) yang ingin sekali menjadi raja + paling tidak mau Korea bersatu, entah dalam pernikahan atau menjadi sebuah team di sebuah acara silahturahmi antar negara melalui kemiliteran.

lee seung gi ha ji won
Add caption
Drama ini, bukan drama komedi, walaupun ada bumbu-bumbu lucunya. Tetapi, para aktor dan aktris yang bermain di dalamnya ini benar-benar pemeran yang baik. bahkan saya yang menonton serasa melihat pasangan Seunggi dan Jiwon itu seakan nyata.

Ceritanya, hmmmm sedikit berbau darah ^^….cukup kejam dan tidak seperti cerita-cerita drama Korea lainnya, yang pasti ada pihak ketiga cewe yang berusaha memisahkan cinta pemeran utama (This is the best part..I hate when there's third woman whose usually very annoying).
Jadi inti ceritanya merupakan permainan politik bagi orang-orang yang merasa tidak beruntung bila Korea bersatu (walau pada akhirnya Korea masih terpisah juga sih ^^).

Plot ceritanya menakjubkan, sayangnya, dibagian akhir saya merasa drama ini terlalu cepat diselesaikan (episode 20). Mengapa? Disaat jalan ceritanya mulai naik lagi, tiba-tiba di episode akhir ceritanya drop hingga ke titik hepi ending. Menurut saya ini sangat disayangkan.

Rooftop Prince
Cast : Park Yoochun (JYJ), Han Ji Min, Lee Min Ho (kecil), Lee Tae Sung

Drama fiksi yang mengisahkan seorang putra mahkota (Park Yoochun) kerajaan Joseon 300 tahun lalu yang tidak sengaja terlempar ke tahun ini (jaman modern) bersama ketiga kroconya. Sudah bisa dipastikan drama ini benar-benar membuat kalian tertawa dengan tingkah laku si raja dan dan kroco-kroconya.

Ia terlempar saat mencari kebenaran dibalik kematian ratunya (istrinya). Dijaman inilah ia bertemu dengan Han Ji Min seorang gadis ceria yang pernah tinggal di Amerika karena kakaknya (Yang di masanya merupakan adik iparnya).

han ji min park yoochun jyj
Ceritanya mengharu biru…hehehe…walaupun cerita ini lucu, tetapi drama romantisnya kental sekali, membuat saya deg-deg an sendiri nontonnya. Drama ini tidak bisa dibilang sederhana juga, karena jalan ceritanya yang berbeda (bukan cerita cinta antara dua orang + pihak ketiga).
Drama yang mengisahkan mengenai cerita reinkarnasi berulang ini membuat para pemirsanya penasaran. Walau sudah tahu pasti hepi ending, tetapi jalan cerita keseluruhannya tidak terlalu mudah ditebak.

So Far saya tidak ada kritikan mengenai drama ini, walau ada beberapa adegan khas drama Asia pada umumnya.
Ada yang sadar? Seperti ketika Han Ji Min ditabrak mobil, setiap orang yang ditabrak di drama Asia, pasti selalu melihat ke arah mobil, tidak bergerak dan melotot…Zzzzz dan tentunya satu hal lagi, karena drama Asia pada umumnya mengumbar para lelaki dan wanita cantik, entah bagaimana acak-acakan rambutnya di adegan lari, pada saat ia berhenti rambutnya langsung kembali ke posisi semula..hehehe

Yang membuat Rooftop Prince telah meninggalkan jejak di hati bukan cuma cerita lucunya, tetapi cerita cinta 300 tahun (bukan beda ras atau agama lagi nih, tetapi beda jaman, dan gak tanggung-tanggung, jaraknya 300 tahun), Akhir cerita yang membuat saya jatuh cinta sama drama ini adalah, penantian cinta 300 tahun..(AARRGGHHH tidakkk...saya jadi tersipu2 sendiri deh ^^)
Endingnya membuat orang yang menonton seakan tidak rela drama ini berakhir…karena…ini mah tonton sendiri ajah yah…dijamin, rasanya gak rela banget drama ini berakhir.

PERSAMAAN :
Add caption
Mengapa Rooftop Prince dan King 2 Hearts menjadi topik hangat diantara para penggemar K-drama adalah :
  1. Sama-sama menceritakan seorang Raja.
  2. Pemain Utama wanita nya di dunia nyata sama-sama berumur lebih tua dibanding pemeran utama prianya.
  3. Dan terakhir kedua drama ini ditayangkan di time slot yang sama di Korea (saya kasihan sama mereka yang di Korea, pasti pusing deh nontonnya ^^). Episodenya sama-sama 20 dan hari tayang episode pertamanya juga di hari yang sama.

Virtual Agent

Ilustrasi
Pernah dengar istilah Virtual Agent?
Tidak?
Kalau Virtual office atau Virtual DJ atau Virtual World pernah dengar?

Virtual = 
maya (menurut kamus Inggris - Indonesia) bisa juga yang sebenarnya. tetpai yang saya mau tuliskan disini yang artinya maya.

Sesuai dengan Virtual World yang artinya dunia maya, dimana dunia itu tidak benar-benar ada, Virtual Agent pun kurang lebih artinya seperti itu.

Agent = (biasanya langsung teringan sama orang-orang yang menawarkan asuransi yah ^^...)
Arti sebenarnya adalah agen, wakil, perantara, alat dan lainnya.

Jadi Virtual Agent adalah agen maya...:

VA benar-benar ada, maksudnya benar-benar ada orangnya, tetapi kita tidak tahu siapa dirinya, tidak tahu ada berapa orangnya dan pastinya, Virtual Agent ini tidak memiliki identitas -> keren banget ^^ kayak MIB nya si Will Smith nih...hehehee

Virtual Agent atau saya singkat saja jadi VA ini bisa jadi hanyalah seorang ibu-ibu yang berubah identitas jadi remaja, bapak-bapak, atau seorang profesional, atau bisa jadi ketiganya.
Pekerjaan mereka secara implisit mencoba memperkenalkan berbagai hal, entah produk, jasa, atau apapun.

Mereka dibayar untuk itu, mereka juga bekerja layaknya semua orang, hanya saja mereka tidak memiliki kantor, ataupun jam kerja yang pasti. Modal mereka hanyalah komputer, internet dan tentunya rajin browsing, dan mengerti benar seluk beluk internet untuk mencari tahu kelebihan dan kekurangan produk yang mereka bicarakan.

Lalu bayarnya gimana?
Tentu dari tulisan-tulisan yang telah mereka buat, dibuat laporannya, bisa per hari/minggu/bulan.
Pekerjaan jenis ini sebenarnya menguntungkan sekali, terutama untuk ibu Rumah Tangga yang tidak ingin meninggalkan anaknya dengan pembantu.

Mereka bisa mengerjakannya sambil mengurus anaknya dirumah, juga menguntungkan bagi karyawan yang pekerjaannya tidak terlalu segunung, karena pekerjaan ini bisa dikerjakan di sela-sela makan siang, di pagi hari atau malam hari setelah pulang kantor, sebagai pekerjaan sampingan.

Kecepatan pekerjaan ini tergantung provider internet masing-masing tentunya. Sayangnya, pekerjaan seperti ini hanyalah pekerjaan kontrak, yang artisnya, setiap produk itu biasanya cuma bertahan 2-3 bulan.

Yang saya bicarakan berbeda dengan admin sebuah web/Twitter/Facebook.
Admin dari sebuah produk, pekerjaan utamanya selain memperkenalkan promo-promo baru dari produknya, tugas lain mereka juga supaya tidak terlihat kosong. Jadi mereka hanya berkutat di web/FB/Twitter asli produk tersebut.

Sedangkan VA, mereka melanglang buana kemanapun, entah itu Forum, Blog, Facebook ataupun Twitter. (Mereka tidak punya web khusus untuk produk/jasa tersebut)

PS.
Saya sendiri pernah sekali melihat (sepertinya) virtual agent, bermain-main di blog saya ini. Tidak seperti kebanyakan orang yang langsung antipati, saya lebih membiarkan. Toh membuat blog saya jadi banyak pengunjungnya juga ^^.
Lagipula, mereka hanya melaksanakan pekerjaannya, dan kalaupun mereka promosi, biarlah, yang penting Blog saya tidak dicaci maki bukan.





Runaway Gate



Runaway gate or Emergency Exit...
Which one did you prefer?
for me both of it has the same meaning...

Kedua pintu membantu saya melarikan diri!!
Setidaknya saat saya jenuh dengan pekerjaan yang monoton dan menguras otak saya akan mencari pintu ini,
untuk keluar dari segala rutinitas yang ada.

Saya bukan psikolog...saya adalah bukan siapa-siapa...
Seperti yang dituliskan di Twitter saya...
Saya hanyalah salah seorang ciptaan Tuhan
Saya seorang penggila games, seorang blogger, penyuka internet dan seorang pencinta manga..

Tidak ada yang baik dari semua itu, tetapi saya bangga ^^ (jadi ngelantur)
Yah well kembali ke topik...Saya lupa apakah saya pernah menuliskan ini atau tidak.

Tetapi di jaman serba susah apalagi yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, yang penuh dengan kemacetan, polusi dan berbagai hal lain yang bisa membuat STRESS (bayangkan, pulang dan pergi kekantor bisa menghabiskan waktu berjam-jam, apa gak bikin semaput?)
Paling tidak kita membutuhkan sebuah pintu keluar darurat untuk meredakan STRESS berkepanjangan!

Saya sendiri dalam rangka membuat diri saya tidak STRESS, saya akan berlari keluar dari rutinitas dengan hobi saya, entah itu nonton film, menulis di blog atau membaca buku.
Dan cara sederhana tersebut berhasil membantu saya mempertahankan kewarasan saya!
Hidup memang perlu perjuangan, tetapi jangan lupa bersenang-senang juga...seperti kata moto

WORK HARD PLAY HARD...

Suatu ketika, saya mendengar cerita, cerita ini memang benar adanya, karena kebetulan ornag yang diceritakan adalah teman suami saya,
Sebut saja A (knapa sih pake inisial? karena saya malas menulis nama terlalu panjang ^^) ia sudah cukup tua, umurnya kisaran 50an. punya penyakin kambuhan seperti jantung.
Hobinya sebenarnya adalah segala hal yang berbau motor tua, entah sparepart atau oli-oli buatan jadul (ckckckck....sama banget ky suami saya *tepokjidat)
Nah karena menurut istrinya ia suda terlalu tua, maka dilaranglah ia bermain-main sama barang-barang tua yang mungkin saja berdebu!
Tetapi apa jadinya, A malah menjadi makin lemah, penyakitnya sering kambuh dan sampai mesti masuk rumah sakit. Akhirnya sang Dokter menyarankan agar ia kembali ke hobinya, dan percaya atau tidak ia sehat-sehat saja hingga sekarang.

Entah ini cuma sugesti karena A terlalu sayang sama hobinya atau memang hobi bisa membantu menghilangkan STRESS, saya kurang tahu pasti.
Tetapi kalau dipikirkan dengan logika (*SOKBIJAK.MODE ON!) pada saat kita STRESS, kalau kita punya hobi (yang artinya sebuah hal yang kita suka), kita pasti akan merasa senang bukan. setidaknya hobi kita bisa membuat kita melupakan sejenak hari-hari penat yang kita lewati.

Jadi carilah EMERGENCY EXIT anda sebelum terlambat, sekali lagi bekerja boleh giat, tetapi jangan lupa bersenang-senang yah!

Addduuuhhh Emaakkk

posted from my other blog : 18 Maret 2010 (10.08 am)


Tadi Pagi, sebelum berangkat Interview, gue nonton 
siaran Belajar Bahasa Inggris di salah satu TV pendidikan Swasta Pemerintah.


Nah saat itu sedng mempelajari bahasa inggrisnya anggota-anggota tubuh. Dimulai dari bahara inggrisnya mata lalu di eja E Y E
setelah itu Telinga E A R


Nah, pada saat mengeja bahasa Inggrisnya hidung, gue kaget sampe kebingungan, apa emang udah ganti yah ejaannya ato emang gue yang lupa.


Jadi di SIARAN TV itu di ejalah bahasa inggrisnya HIDUNG = N O U S E....


Haaaa? gue ampe terbengong-bengong seketika dan mencoba bertanya kepada beberapa orang, emang gue yang salah atau ejaannya udah ganti kah?


Tapi menurut beberapa orang yang gue tanya, mengatakan tidak pernah ganti tuh ^^...
hmmm....


Apa jadinya generasi muda Indonesia atuh kalau begitu? Sebuah kesalahan yang fatal (menurut gue) kalau mengeja bahasa inggris mudah saja bisa salah dan itu pun siaran TV loh...hiks..


PS saat ini televisi yang menyatakan dirinya Telvisi pendidikan akhirnya mengganti namanya, hmm katanya sih akrena ada perbedaan pendapat di managemen....

Gadgetan.com

tampilan web gadgetan.com

Suka gadget, repot mesti searching kemana-mana saat mau beli gadget baru?
Sekarang gak usah khawatir lagi, ada web khusus yang membahas gadget. It's a very nice web.
Saya menemukan banyak hal yang baru di web gadget ini.

Saat ini kebetulan saya memang mau membeli tablet PC murah, akibat diriku yang sangat-sangat keranjingan browsing, blogging dan baca manga online. Jadi web ini sangat membantu banget buat saya. Apapun yang saya cari selalu ada reviewnya. gak percaya? coba deh masuk ke link nya.

Atau bisa juga follow twitternya. @gadgetanatindo 
Salah satu link yang membuat saya menyukai web ini adalah artikel yang membahas bagaimana caranya membuat Blackberry menjadi lebih cepat Karena ini lah yang membuat saya ssemakin tidak suka dengan blackberry.

Lemotnya dan minimnya kapasitas internal memory blackberry, padahal semua applikasi di save nya di internal memory...huhuhu..
But thanks to gadgetan.com ini akhirnya blackberry lemot saya ini lebih mendingan..hohoho

And the other article yang fascinating is tablet PC murah versi gadgetan.com

so gak usah ribet kan sekarang, yuks mampir guys

PS. saya gak dibayar kok buat promoin web ini, kebetulan saya suka aja ^^

Theatre Musikal Laskar Pelangi

Awesome (satu kata yang mendeskripsikan semuanya)

Dari senyum-senyun sampai tertawa
Dari terharu sampai nangis
Dari biasa sampai merinding

Sound keren banget,tata panggung dan music manthabs,kostum pas banget,background dan effect-effectnya dapet banget.

Gak percuma jauh-jauh dari Serpong mengendarai motor vespa taon 60 buat ke TIM (Taman Ismail Marzuki) nonton Teater Musikal Laskar Pelangi.



Our Vespa (Classic Vehicle)
Saya mendapat tiket gratis dari majalah Ayahbunda melalui kuis twitter yang diadakan hari Selasa tanggal 5 juli 2011 untuk pertunjukan hari Rabu tanggal 6 juli 2011.



Ini dy tiketnya, difoto pake kamera pas-pasan nih -__-
Ketika menang,saya luar biasa senangnya. Karena kebetulan saya tidak pernah berkesempatan nonton teater walau sebenarnya berkali-kali ingin sekali bisa nonton.

Tapi sayangnya sangat mendadak sekali,jadi hari Rabu,kami benar-benar merasa penuh. Semua dikerjakan secepat kilat,dari urusan kerjaan,jualan hingga pengiriman barang,belum lagi mengurus anak semata wayang yang masih balita.

Masalahnya kami harus mengambil tiket kelas satu yang saya dapat ke kantor AyahBunda yang tidak dekat dari rumah.

Kami benar-benar main kucing-kucingan dengan waktu. Hingga akhirnya berangkatlah kami sekitar jam 17 lewat. Perjalanan macet dimana-mana. Sampai di TIM, Teater Musikal Laskar Pelangi sudah dimulai,kami tertinggal 6 adegan.

Tetapi menonton Musikal Laskar Pelangi (walau telat) pun tetap membuat mata kami tidak bisa pindah dari panggung.

Tariannya, musikalnya, nyanyiannya, actingnya bahkan efek-efek nya benar-benar menakjubkan. Ceritanya sendiri sebenarnya sama saja dengan yang di film nya. Tetapi melihat secara life tanpa di edit rasanya lebih menakjubkan.

Dimana ketika hujan turun (yang benar-benar ada air turun),ketika pelangi bersinar,ketika Lintang menjelaskan soal matematika di papan besar,benar-benar hebat.

Belum lagi tarian-tarian dan nyanyiannya yang bisa membuat orang tertawa bahkan menangis.

Dan pastinya ada adegan diluar rencana,tetapi tidak terlihat sebagai kesalahan. Yaitu ketika 1 orang anak yang mengejar Ikal terjatuh (terpeleset) bekas cipratan air hujan.


Ada juga pertunjukan dimanaada seorang ibu menyanyi dan lampu-lampu pada pecah, para kuli pun ambruk karena suaranya yang super dahsyat (fals) itu..intinya efeknya benar-benar menakjubkan deh


Pertunjukannya dimulai pukul 19.15 dan berakhir pukul 10.30. Ditengah sesi ada istirahat sekitar 20 menit. Bagi yang belum nonton,sebaiknya buruan beli tiket. Kita butuh nonton yang seperti ini..bukan sinetron-sinetron yang mengumbar airmata, cinta dan harta saja


Ini bukunya...(kameranya jelek banget deh..huhuhu)


salah satu adegan menakjubkan yang di cetak di buku
Orang-orang di belakang layar :


1. Sutradara : Riri Riza




















2. Naskah, Penulis Lirik, Produser : Mira Lesmana


































3. Komposer & Penata Musik : Erwin Gutawa
































4. Koreografer : Hartati

































5. Production Designer : Jay Subyakto


































6. Produser : Toto Arto
Dan masih banyak banget yang lainnya. Tanpa mereka pertunjukan spektakuler ini gak akan terwujud. Pastinya kerja sama satu sama lain benar-benar harus bagus (sotoynya gue ^^)


2 THUMBS UP for Musikal Laskar Pelangi