Jadi kalau mau dipaksakan sebenarnya sih bisa, tapi kasihan Aley juga dan kebetulan orang tuaku adalah ornag yang jam 10.00 pm sudah tidur, jadi gak memungkinkan juga kami datang. Bisa-bisa baru ngobrol bentar langsung pulang deh.
Penyebab lain karena kendaraan yang kami punya saat ini hanyaka kendaraan beroda dua. Jadi itu juga yang jadi pikiran kami kalau pergi malam. Kasihan Aleynya.
Nah walau kami tidak merayakan Idul Fitri tetapi kami menggunakan momen ini untuk bertamu ke rumah orang tuaku. Karena sudah pasti orang tuaku libur dan ada dirumah.
Jadilah kami datang sekitar jam 4 sore hari. Tidak banyak yang dikerjakan juga sih. Paling hanya ngobrol-ngobrol gak jelas aja, dan Aley sibuk bermain-main dengan segala mainan yang ada di rumah opa omanya.
Kami sempat makan di d'cost Puri. dan hebohnya (itu juga Iwan yang sadar) meja kami samping-sampingan sama keluarganya Debby...
heheheh, Aneh bener, giliran gak janjian bisa ketemu, tapi giliran janjian susahnya minta ampun.
Hmmm back to my story, kami makan ber 6, orang tuaku, adikku dan kami sekeluarga. Seperti biasa Aley tidak mau menyentuh segala jenis daging-dagingan. Bahkan ikan sekalipun.
Yang bikin emosi nya lagi, D'cost yang selalu rame itu seperti biasa memang lama. Tetapi mengapa kok malah sayur yang lama sih....hiks. Padahal kan tinggal di tumis-tumis aja.
Awalnya kasihan juga melihat Aley yang cuma makan nasi dengan kecap saja. Tetapi untungnya di suapan ke 3 sayur yang dipesan sampai, Jadi Aley makan dengan lauk deh. Bayangkan kalau Aley sudah selesai makan baru sayurnya dateng. Gondok banget kan.
Kenapa yah D'cost tidak menambah karyawannya serta meluaskan tempatnya, setidaknya bisa meminimalisir antrian dan makan buru-buru kan. Kasihan banget kalau ada anak kecil yang lagi makan.
my father's family n my father's brother's family |
Mustinya gw ikut foto klo kmaren di D'cost lu foto" huahahahaha....*siapa juga nimbrung"??!!!* :p
ReplyDeletehuahahha..itu pan foto jaman baheula..
ReplyDeletekemaren yang ketemu lo gak sempet poto (too bad..wkwkw)